Nasib Mahasiswa Rantau UKSW

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah salah satu Universitas Kristen terbaik di Indonesia. Universitas Kristen Satya Wacana dijuluki sebagai Indonesia Mini karena Mahasiswa-mahasiswinya berasal dari Sabang sampai Merauke. Nasib Rantau juga dialami oleh Mahasiswa-mahasiswi asal Lampung Finna Bethani dan Vincentius Hardian. Mahasiswa semester 5 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Progdi Komunikasi ini merasakan menjadi anak rantau. Mereka rela kuliah jauh-jauh dari orang tua. Dan mereka pulang ke Lampung dalam setahun bisa sekali atau dua kali.

Finna dan Vincent memilih UKSW karena kota Salatiga sangat nyaman dan iklim dikota Salatiga Sejuk. Karena Faktor tersebut mereka memilih UKSW sebagai tempat Kuliah mereka. Mereka juga memiliki banyak kegiatan selain kuliah agar mereka tidak merasakan bosan. Finna memiliki kegiatan seperti Yera Kegiatan Bakat Minat (KBM) Senat Mahasiswa Universitas (SMU), Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Sahabat Jiwa. Menurut Finna semua kegiatan-kegiatannya sudah cukup melelahkan untuknya. Sedangkan kegiatan Vincent seperti Touring, karate, dan memiliki club seperti Club Motor dan Komunitas Reptil.

Menjadi Mahasiswa rantau itu susah-susah gampang karena mereka jauh dari orang tua mereka. Dan juga mereka harus mandiri dalam hal apapun. Kisah senang dan sedihnya menjadi anak rantau adalah senangnya tentunya mendapat pengalaman, mendapat teman-teman baru, dan belajar mandiri sedangkan sedihnya ketika ada masalah jauh dari orang tua dan uang jajan menipis.

Suka duka menjadi anak rantau dinikmatin dan dijalanin dengan senang hati agar semuanya terasa ringan dan menyenangkan :D