Pandemi COVID-19 yang menyelimuti setiap tapak kaki manusia di bumi ini menyebabkan kemajuan teknologi yang lebih cepat dapat dirasakan. Menilik dari sebelum tahun 2022 membuka lembaran barunya, tahun 2019 akhir menjadi tahun yang menakutkan.
Interaksi masyarakat yang dibatasi, situasi kala itu yang tak terkendali, dan kita dipaksa untuk rehat diri dalam bilik menanti setiap berita dari smartphone dan televisi. Hal ini menyebabkan kita jenuh. Lantas bagaimana cara kita untuk tetap waspada dan mendapat sedikit lipuran?
Media sosial kian menunjukkan eksistensinya dalam melibatkan berbagai aspek yang dapat menunjang kebutuhan manusia. Baik itu soal informasi ataupun hiburan. Kedua aspek yang mana merupakan hal yang paling banyak dicari tersebut dikemas dalam bentuk format yang kian beragam.
Aktivitas yang berubah menjadi serba online juga menjadi hal yang sangat menunjang dan memiliki andil dalam terwujudnya perkembangan teknologi yang sangat cepat tersebut.
Misalnya saja media cetak seperti koran yang kini justru kurang diminati. Alih-alih membaca berita yang diantar loper sewaktu matahari terbit, masyarakat kini beralih ke media cetak berbasis online yang lebih up to date dan ongkosnya lebih membuat dompet tersenyum. Semua yang kita butuhkan ada dalam smartphone.
Salah satu media sosial yang paling mencuat popularitasnya ialah TikTok. Aplikasi jejaring sosial yang menawarkan klip video singkat itu memiliki beragam konten dan kreator video dengan kreativitas mereka yang di sebar di dalamnya.
Tak sedikit dari masyarakat yang beranggapan bahwa TikTok merupakan aplikasi yang memuat konten negatif lantaran sempat diblokirnya akses TikTok oleh KOMINFO tertanggal 3 Juli 2018 lalu yang didasari karena banyaknya laporan negatif yang muncul.
Pemblokiran tersebut bersifat sementara sampai ada perbaikan dan pembersihan konten-konten ilegal dari pihak TikTok. Setelah sempat diblokir, KOMINFO akhirnya mengungkapkan bahwa aplikasi TikTok dibuka blokirnya tanggal 10 Juli 2018.
Meski sempat diblokir, TikTok tidak kehilangan eksistensinya sebagai pesaing media sosial yang sedang naik daun hingga akhirnya menjadi media sosial paling popular semenjak adanya wabah COVID-19.
Saat wabah tersebut muncul, pemerintah melakukan pembatasan interaksi masyarakat dengan diadakannya karantina wilayah dan isolasi mandiri. Hal ini tentu menjadi alasan kuat untuk menunjang kepopuleran TikTok yang mana isi kontennya semakin berkualitas dan menghibur di kala sebagian besar masyarakat melakukan aktivitasnya di dalam rumah.
Kepopuleran TikTok dibuktikan dengan hasil riset perusahaan analisis aplikasi sensor Tower kuartal kedua tahun 2020 yang mana diperoleh data bahwa TikTok diunduh sebanyak 315 juta kali. Ada beberapa fakta menarik dari TikTok yang membuatnya kini menjadi pusat perhatian masyarakat, yakni:
- Konten yang ditawarkan.
- Tak seperti halnya media sosial lain yang memiliki banyak pengguna di Indonesia, di TikTok kita dapat melihat video yang banyak disukai audience di halaman FYP (For Your Page) . Hal yang menarik adalah video yang muncul di FYP tidak harus berasal dari orang yang memiliki banyak followers. Semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk populer di TikTok. Soal video apa yang akan muncul di FYP, TikTok akan secara otomatis menampilkan video berdasarkan apa yang sering kita sukai. Jadi, tidak perlu khawatir video yang akan muncul di FYP kita adalah video yang cenderung kita hindari.
- TikTok terhubung langsung dengan aplikasi edit video CapCut.
- Kini tak usah repot-repot edit video manual karena CapCut menyediakan template yang telah dibuat oleh penggunanya. Template tersebut dapat digunakan oleh semua pengguna TikTok dan yang terpenting adalah gratis. Ajaibnya kita dapat langsung mencari keywords "template TikTok" dan langsung muncul beragam template yang pastinya menarik audience TikTok. Video yang telah diedit pun dapat otomatis di unggah ke akun TikTok kita.
- Fitur Stitch dan Duet.
- Fitur stitch dapat kita gunakan untuk memberikan reaksi kita terhadap video orang lain. Caranya ialah dengan memotong bagian video yang akan di "stitch" maksimal 5 detik dari durasi video yang sebenarnya. Kita bebas ingin meletakkan video tersebut di awal atau di akhir video reaksi kita terhadapnya. Sementara itu, fitur "duet" adalah fitur di mana kita dapat memuat video kita dengan video yang ingin kita duetkan. Saat diputar, video akan berjalan secara bersamaan. Video original akan berada di sebelah kanan video kita.
- TikTok shop.
- TikTok shop adalah fitur yang dapat digunakan langsung di dalam aplikasi TikTok sehingga tak perlu repot-repot mengunjungi website atau mengunduh aplikasi lain. Kemudahan yang ditawarkan cukup mudah dan praktis. Kita hanya mengunjungi akun TikTok penjual atau dapat pula menemui barang menarik yang sedang dipromosikan secara langsung melalui live TikTok yang muncul di FYP. Tampilan TikTok shop pun rasanya tak asing bagi kita yang biasa untuk membeli barang secara online.