Lihat ke Halaman Asli

Unsur Intrinsik dalam Cerita Wolf Totem Karya Jiang Rong

Diperbarui: 4 Februari 2024   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Novel berjudul "Wolf Totem" yang ditulis oleh Jiang Rong atau Lu Jiamin telah terjual lebih dari 6 juta kopi dan diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Novel yang menceritakan pengalaman pribadi penulis selama revolusi kebudayaan China 1966–1976 (auto-semibiografi), diterbitkan pertama kali di China pada tahun 2004. Novel ini menceritakan tentang seorang mahasiswa Beijing bernama Chen Zhen yang dikirim sebagai gembala selama Revolusi Kebudayaan tahun 60-an di Olonbulang, sebuah padang rumput yang luas di Mongolia. Dalam sebuah cerita tentunya memiliki unsur intrinsik, nah kali ini kita bahas unsur Intrinsik dalam novel “Wolf Totem” dulu ya. ISBN : 9789793714653

1. Tema: Kehidupan hubungan manusia antara dengan alam, kebanggaan budaya, kebebasan, kekuatan batin, Tradisi/budaya.

2. Tokoh: Chen Zhen, Bilgee, Batu, Bilig, Gasmai, Yangke, Bao Shungui, dll

3. Penokohan :

  • Chen Zhen adalah mahasiswa Beijing yang dikirim ke Mongolia sebagai tokoh utama.
  • Yangke adalah teman Chen yang juga dikirim ke Mongolia.
  • Bilgee adalah tetua di Olonbulag, dsb.

4. Alur: Maju, karena susunannya berurutan mulai dari pengenalan, peristiwa, konflik, hingga penyelesaian.

5. Latar: Berlatar tahun 1960an di daerah Olonbulog, Mongolia.

6. Sudut Pandang: Orang ke-tiga

7. Amanat: Sesuai peribahasa “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” berarti ketika seseorang berada disuatu tempat baru, maka sepatutnya menghargai dan menghormati adat istiadat atau tradisi yang ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline