Lihat ke Halaman Asli

Dian Bin Santoso

Mahasiswa iain kendari

Waswas! Wacana Kenaikan Harga BBM, Berdampak terhadap Perekonomian di Indonesia

Diperbarui: 1 September 2022   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pemerintah dan DPR mulai membahas skema rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. DPR memberikan sinyal setuju apabila pemerintah menaikkan harga pertalite menjadi 10.000 per liter.

Rapat kerja komisi 7 DPR bersama menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,Arifin tasrif dilaksanakan di gedung DPR rabu siang. Rapat tersebut menunjukkan bahwa Menteri ESDM memastikan pemerintah masih mencari cara terbaik dalam menentukan skema kenaikan harga BBM bersubsidi yakni pertalite dan solar. Pemerintah juga telah menentukan besaran kuota tambahan PPN bersubsidi pengingat kuota untuk BBM bersubsidi diprediksi habis Oktober mendatang.

Ketua komisi 7 DPR "Sugeng suparwoto menjelaskan Ia setuju,apabila pemerintah berencana menaikkan harga BBM pertalite menjadi 10.000.Namun tetap ada subsidi kepada yang berhak dan distribusinya harus tepat sasaran".

Pemerintahan terapkan beberapa skema alternatif kebijakan harga bahan bakar minyak atau BBM untuk mengantisipasi bengkaknya subsidi BBM alokasi subsidi energi yang tahun ini sudah mencapai  Triliunan Rupiah berpotensi bertambah jika tidak ada pengendalian konsumsi BBM atau kenaikan harga BBM.

Sinyal perubahan harga bahan bakar minyak semakin terasa kuat setelah Menko Perekonomian Airlangga hartato, mengaku telah menyiapkan skema alternatif harga BBM Bahkan dalam waktu dekat skema alternatif harga BBM akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo untuk diputuskan. Menurut Menko Airlangga Kapan pengumuman kebijakan harga BBM masih menunggu skema alternatif mana yang diputuskan pemerintah.

Lantas apabila harga BBM itu naik, Apakah ada dampaknya terhadap perekonomian masyarakat Indonesia? 

Jadi,kenaikan harga BBM itu sendiri dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap indeks harga konsumen, yang pada akhirnya akan mengganggu roda perekonomian nasional.

Peneliti Institute for development of economics and Finance nego Huda,memprediksi kenaikan harga BBM bersubsidi akan membuat laju inflasi melonjak tinggi. pemerintah untuk menaikkan harga pertalite dari 7650 menjadi Rp10.000 ini menjadi suatu rencana yang menurut saya akan membuat inflasi itu terkerek naik.menurut penelitian para ahli ekonomi, inflasi akan menjadi enam setengah persen yang diakibatkan oleh kenaikan BBM pertalite ini.Padahal data terakhir menunjukkan tingkat inflasi di Indonesia sudah mencapai 4,9 persen secara tahunan.

Main menyebut "kenaikan harga tersebut juga menggerus daya beli rumah tangga sebab BBM merupakan salah satu komoditas primer masyarakat".

Senada dengan lahir Huda direktur center of economics and Laws to this Bhima Yudhistira, bahkan berani memastikan jika kenaikan harga pertalite akan turut mendongkrak inflasi tanah air.

Kebijakan tersebut juga diperkirakan bakal memperparah kondisi masyarakat bawah yang sudah menghadapi lonjakan harga pangan selama beberapa bulan terakhir selain mempengaruhi masyarakat kalangan bawah kenaikan harga pertalite juga diprediksi bakal berdampak pada masyarakat kalangan menengah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline