SUNGAILIAT -- Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bangka, Marwan Zahfari pada Kamis (22/03/2018) pagi tadi secar resmi membuka Seminar Pertahanan Semesta di gedung serbaguna Politeknik Manufactur Timah (POLMAN Timah) Kabupaten Bangka.
Kegitan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan Mahasiswa/i dari perguruan tinggi yang ad di Bangka Belitung, Organisasi kemasyrakatan, Camat dan OPD yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangka. Dengan narasumber Kolonel Inf Drajat HP Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Bangka Belitung dan Drs. Tarmin M.Si selaku kepala Badan Kesatuan angsa dan Politik Provinsi Bangka Belitung.
Pada Kesempatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bangka, Marwan Zahfari mengatakan dalam mencapai tujuan nasionalnya, bangsa Indonesia akan selalu menghadapi berbagai ancaman baik yang datangnya dari dalam maupun dari luar negri.
"Ancaman-ancaman yang yang dihadapi inipasti akan melibatkan ataupun berdampak pada seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu harus dihadapi oleh seluruh rakyat, serta keterlibatan seluruh komponen masyrakay yang disebut sistem pertahanan keamanan rakyat semesta ( HANKAMRATA)"jelas Marwan.
Menurut Marwan Zahfari kegiatan seminar ini sangat penting, karena tujuan dari seminar ini adalah untuk menjaga keutuhan NKRI dengan didukung dari berbagai sektor, baik udara laut dan darat.
"Jika kita bergotong-royong dari berbagai sektor dari pemerintah, kemudian tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, saya yakin NKRI tetap utuh sampai akhirnya nanti. Karena tugas ini bukan hanya tanggung jawab satu institusi saja, melainkan pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat wajib terlibat"tegas Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Ditambahkan Marwan, ancaman nyata yang dihadapi saat ini adalah masalah penyalahgunaan narkoba, adanya konflik sosial, radikalisme, terorisme, kehadiran tenaga kerja asing, dampak kerusakan lingkungan hidup, perkembangan media-media mainstream, sosial media dan informasi palsu (HOAK).
"Maka sangat diperlukan untuk melaksanakan pembinaan kewaspadaan diri, bela negara, diplomasi, IPTEK, ekonomi, sosial, moral dan dukungan penyelenggaraan pertahan negara. Sehingga dapat meminimalisir dampak terjadinya ancaman tersebut"pungkas Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bangka, Marwan Zahfari. (dian firmansyah/humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H