Strategi Pemasaran Digital Marketing pada Pelaku Usaha Es Permen Karet di Desa Tamanharjo

Kondisi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh mengenai pendapatan yang menurun sehingga tidak memperoleh keuntungan. Sejak adanya pandemi covid-19 ini, banyak masyarakat yang mendirikan UMKM untuk tetap mendapatkan penghasilan.

Salah satunya yaitu Usaha es permen karet milik Ibu Kusmiati yang telah berdiri sejak awal Februari 2020 di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Desa Tamanharjo ini merupakan salah satu desa yang tiang penyangga perekonomiannya berada pada sektor perdagangan sehingga banyak sekali UMKM yang berdiri di desa ini.  Banyaknya UMKM di Desa Tamanharjo menjadikan pilihan tempat KKN untuk penulis yang di program UNEJ pada tahun 2021 ini dengan menerapkan KKN Back To Village III.

KKN Back to Village III ini merupakan program dari Universitas Jember sebagai pengabdian mahasiswa kepada masyarakat setempat di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan sebagai upaya mendukung kebijakan Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Dalam KKN Back To Village III ini saya mengambil tema Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid -19 dengan program kerja yaitu Strategi Pemasaran Digital Marketing Di Tengah Pandemi Covid-19 Pada Pelaku Usaha Es Permen Karet.

Pada usaha es Permen karet milik Ibu Kusmiati ini terdapat permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan usaha es permen karet di masa pandemi covid-19 ini. Oleh karena itu,dalam menjalankan KKN Back to Village III ini penulis membantu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan pemasaran di tengah pandemi covid-19. Dengan cara memberikan progam pelatihan, pemberdayaan, dan pendampingan terkait pemanfaatan digital marketing melalui media sosial. Proses pemasaran secara digital marketing akan dilakukan melalui bantuan media sosial seperti Instagram, Facebook, Shopee dan Whatsapp.