Lihat ke Halaman Asli

Cinta Bumi & Kirana #1

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini terlalu dingin untuk menghangatkan hati Kirana. Wajah ceria yang selalu Ia perlihatkan pada teman-temanya sirna…hatinya terlalu sakit, terlalu perih…ia rapuh…

Tak tau mengapa hari ini dia larut dalam kesedihannya…sangat dalam…

Bumi…ya Bumi….pria yang ia kenal 4 tahun yang lalu…yang membuat 4 tahun terakhirnya begitu berwarna…berarti…dialah yang membuat Kirana jatuh dalam sedihnya

Senang, sedih, suka & duka mereka lalui bersama…begitu banyak hal yang terjadi dalam hidupnya setelah mengenal Bumi. Bumi mengajarkan banyak hal pada Kirana…bagaimana cara menghargai hidup, mensyukuri hidup, belajar dari kegagalan. Ia menyentuh hidup Kirana…membuat Kirana tersenyum ketika ia membutuhkan senyumannya, membuatnya melihat sisi baik dari segala hal ketika Ia jatuh dan terpuruk. Bumi benar-benar berarti dalam hidupnya…

Tak pernah terfikir olehnya untuk melupakan atau menghapus Bumi dari hidupnya...

Siang tadi Kirana mengirim sms untuk Bumi “dul…aku kangeeeen banget sama kamu hari ini, jangan tanya kenapa, karna aku juga ga tau alasannya”…untuk seorang Kirana yang jarang sekali mengungkapkan perasaannya pada Bumi, kata rindu ini mengartikan bahwa dia benar-benar rindu pada Bumi. Ia ingin bumi memeluknya erat saat itu…dan mendekapnya dalam hangat..menenangkan hatinya..

“hahahaha….emang siapa yang mau tanya kenapa”..yah itulah Bumi…kadang dia tak pandai membaca situasi…padahal di seberang sana tangan Kirana bergetar saat harus mengetik sms itu untuknya…

Kirana paham…mungkin saat itu Bumi hanya mengira bahwa Kirana hanya rindu sekedar rindu padanya…tapi tak lama kemudian Bumi mengirim sms kembali untuk Kirana “Aku sayang kamu bodooh”

Kirana tersenyum simpul…tapi tak lama…tanpa Ia sadari air mata telah membanjiri pipinya…tak tau apa yang merasuki Kirana hari itu…ia menangis sejadi jadinya…hatinya seperti diremas…wanita yang selalu menutupi perasaannya ini semakin hari semakin takut…takut hari itu akan tiba…hari dimana Ia tak boleh lagi memiliki Bumi dan harus benar-benar melepas Bumi dari hidupnya…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline