HAND SANITIZER ALOE VERA BIKIN VIRUS TAK BERDAYA DI DESA WISATA

Klaten, Kamis (28/1) – Dimasa pandemic ini, penyebaran Penyakit Coronavirus (Covid-19) menunjukkan kenaikan kasus yang terus-menerus maka dibutuhkan kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mengurangi bahkan memutus mata rantai infeksi Covid-19 salah satunya dengan rajin mencuci tangan, serta menggunakan cairan antiseptik. Di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten tepatnya di Dukuh Mojorejo RT 32 RW 12 terdapat “Kampung Pecel” yang sedang berkembang menjadi desa wisata dengan kuliner khas yaitu pecel dan dawet Aloe vera. Saat ini sedang dikembangkan budidaya Aloe vera di Kampung Pecel, tetapi inovasi Aloe vera sebagai bahan non pangan belum dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik Undip memberikan inovasi dengan pembuatan Hand sanitizer Aloe vera dikarenakan Aloe vera memiliki kandungan saponin sebagai antiseptic sehingga dapat membunuh kuman, bakteri dan virus. Mengingat pula dimasa pandemic Covid-19, perlunya pencegahan utamanya di tempat wisata, maka untuk mendukung pengadaan protocol Covid-19 di Kampung Pecel maka dapat diberikan edukasi pembuatan Hand sanitizer dengan pemanfaatan potensi yang ada.Klaten, Kamis (28/1) – Dimasa pandemic ini, penyebaran Penyakit Coronavirus (Covid-19) menunjukkan kenaikan kasus yang terus-menerus maka dibutuhkan kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mengurangi bahkan memutus mata rantai infeksi Covid-19 salah satunya dengan rajin mencuci tangan, serta menggunakan cairan antiseptik. Di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten tepatnya di Dukuh Mojorejo RT 32 RW 12 terdapat “Kampung Pecel” yang sedang berkembang menjadi desa wisata dengan kuliner khas yaitu pecel dan dawet Aloe vera. Saat ini sedang dikembangkan budidaya Aloe vera di Kampung Pecel, tetapi inovasi Aloe vera sebagai bahan non pangan belum dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik Undip memberikan inovasi dengan pembuatan Hand sanitizer Aloe vera dikarenakan Aloe vera memiliki kandungan saponin sebagai antiseptic sehingga dapat membunuh kuman, bakteri dan virus. Mengingat pula dimasa pandemic Covid-19, perlunya pencegahan utamanya di tempat wisata, maka untuk mendukung pengadaan protocol Covid-19 di Kampung Pecel maka dapat diberikan edukasi pembuatan Hand sanitizer dengan pemanfaatan potensi yang ada.

Praktik pembuatan Hand sanitizer Aloe vera

Edukasi pembuatan Hand sanitizer ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan praktik langsung kepada masyarakat Kampung Pecel utamanya pengelola wisata Kampung Pecel. Dengan demikian besar harapan agar pengelola dapat menginspirasi warga lainnya untuk lebih memanfaatkan Aloe vera menjadi produk non pangan disamping dapat meningkatkan kebersihan diri melalui penggunaan Hand sanitizer dan dapat dijadikan atribut pelengkap dalam penerapan protocol kesehatan di Kampung Pecel sebagai salah satu tempat wisata di Desa Ngerangan.

Pemaparan modul edukasi pembuatan Hand sanitizer Aloe vera

Kegiatan ini dimulai dengan pemberian materi terkait alat dan bahan disertai penjelasan fungsi masing – masing alat dan bahan yang digunakan seperti alcohol, gliserin, ekstrak Aloe vera, essensial oil, aquades, dan lain sebagainya. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan tahapan pembuatan disertai praktik langsung kepada masyarakat beserta takaran yang disesuaikan. Selain disosialisasikan secara langsung dalam kegiatan ini juga diberikan modul edukasi pembuatan Hand sanitizer Aloe vera dalam bentuk softfile.

Pelaksanaan sosialisasi KKN Tim Kampung Pecel

Disamping dilaksanakan secara langsung, sosialisasi ini juga dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Undip melalui platform Microsoft Teams dengan didampingi oleh dosen pembimbing KKN. Bersama dengan rekan KKN Tematik Desa Ngerangan, Tim Kampung Pecel sukses dalam melaksanakan sosialisasi ini. Hal ini juga dapat dilihat dari antusiasme warga yang tinggi dengan bertanya, memberi tanggapan dan memperhatikan materi sosialisasi yang dipaparkan. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Undip ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan Kampung Pecel utamanya dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan.

Penulis : Diana Ulil Nurmasari (Kesehatan Masyarakat 2018 – FKM 2018)

DPL : Novia Sari Ristianti, S.T, M.T dan Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng

#KKN-TematikDesaNgerangan2021

#KKN-TematikPeriode2021

#p2kknundip