Lihat ke Halaman Asli

Diana TriWidiyastuti

Mahasiswa Komunikasi

Pedagang Warung Kelontong Butuh Dukungan dari Pemerintah

Diperbarui: 30 Desember 2021   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pedagang menurut saya seperti pemuda pemudi pejuang. Pedagang mati satu, tumbuh seribu. Mereka berjuang hingga titik darah penghabisan. Meskipun realitanya saat ini mereka seperti merasakan hidup segan mati tak mau. Keadaan miris terlihat pada beberapa lapak pedagang di Desa Poncowati, Terbanggi Besar. Perasaan resah seringkali menghantui mereka karna dagangannya sulit laku terjual. Keadaan ini dipengaruhi karna beberapa faktor, salah satunya penurunan pendapatan para pelanggan yang memaksa mereka untuk berhemat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sehingga para pelanggan yang biasanya rutin membeli kebutuhan pokok harus membatasi pengeluaran biaya belanja.

Kepala Desa Poncowati memberi pengumuman pada masyarakat, bahwa dana bantuan BLT UMKM akan segera dibagikan kembali oleh pemerintah pada bulan maret-april 2021 ini. Bantuan ini merupakan program pemerintah yang diberikan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau pedagang kecil untuk memulihkan kondisi ekonomi ditengah pandemi Covid-19. Pemerintah telah menargetkan kuota penerima BPUM 2021 mencapai 12 juta pelaku umkm atau pedagang kecil. Dalam penyaluran  bantuan ini, pemerintah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank penyalur.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp22 triliun untuk membagikan bantuan secara hibah atau 'cuma-cuma' kepada 9,1 juta pedagang kecil atau UMKM. Dana yang disiapkan pemerintah untuk memberikan bantuan ini mencapai Rp28 triliun. Dana itu masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional.

Kebijakan pemerintah dalam hal pemberian bantuan dana  merupakan langkah yang tepat karena peran pedagang terhadap  sektor ekonomi Indonesia sangat besar. Maka itu, pengusaha kecil merupakan pihak paling depan yang seharusnya dibantu. Pemerintah harus memprioritaskan sektor  UMKM (Pedagangan Kelontong) agar mampu mendongkrak kinerja ekonomi  daerah.

Oleh karena itu, pedagang kelontong membutuhkan dukungan besar dari pemerintah. Berupa iklim usaha yang sehat, ketersediaan peluang pasar, serta berbagai kebijakan yang mampu mendukung dunia usaha agar bisa menjalankan bisnis dengan kondisi yang baik. Tak hanya peran pemerintah, pelaku pedagang kelontong sendiri juga diharap meningkatkan daya saing salah satunya dengan menerapkan fungsi teknologi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline