Lihat ke Halaman Asli

Diana shinta

Mahasiswa

Kolaborasi Tim KKN UNISNU dengan Ibu-ibu PKK Desa Telukwetan: Ciptakan Totebag Unik dengan Ecoprint

Diperbarui: 27 Agustus 2024   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi, 2024

Jepara- Dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui kegiatan kreatif dan ramah lingkungan, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISNU Desa Telukwetan bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK desa Telukwetan menggelar pelatihan ecoprint di atas totebag. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga, dipilih sebagai tema pelatihan untuk memperkenalkan metode kreatif yang dapat diterapkan oleh masyarakat desa dalam memproduksi kain yang ramah lingkungan.

Pelatihan ecoprint yang diadakan pada 15 Agustus 2024 ini menjadi ajang bagi ibu-ibu PKK untuk mengekspresikan diri mereka melalui seni mencetak motif alami pada totebag. Pelatihan ini dimulai dengan penjelasan singkat mengenai teknik ecoprint, yang merupakan metode mencetak pola pada kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Ibu-ibu PKK terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari pemilihan bahan, penyusunan pola, hingga proses pewarnaan dan pencetakan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah keterampilan warga, terutama ibu-ibu PKK, dalam menciptakan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif usaha kreatif bagi warga desa telukwetan.

Dokumentasi Pribadi, 2024

Ketua tim KKN, Resvi, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam bidang usaha kecil. "Kami berharap pelatihan ecoprint ini bisa menjadi langkah awal bagi ibu-ibu PKK untuk mengembangkan usaha kreatif berbasis lingkungan," tambahnya.

Di akhir kegiatan, hasil karya ecoprint para peserta dipamerkan. Setiap totebag yang telah dihias dengan ecoprint memiliki keindahan dan karakteristik tersendiri, mencerminkan kreativitas para ibu PKK. Sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk terus berkreasi, di akhir kegiatan, tim KKN UNISNU memberikan satu totebag kosong lagi kepada setiap peserta. "Kami berharap ibu-ibu dapat terus mempraktikkan teknik ecoprint ini di rumah dan mengembangkannya menjadi produk kreatif yang bernilai jual," ungkap salah satu anggota tim KKN, Amel.

"Terima kasih kepada adik-adik KKN yang sudah bersusah payah mengadakan kegiatan ini. Kami jadi lebih paham tentang ecoprint dan siapa tahu bisa jadi peluang usaha di masa depan," ungkap Ibu Ningsih, salah satu anggota PKK dengan penuh semangat.

Dokumentasi Probadi, 2024

Kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara tim KKN dan masyarakat desa. Selain itu, Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong ibu-ibu PKK dan warga lainnya untuk terus berkreativitas dan mungkin membuka peluang usaha baru di bidang ecoprint, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline