Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Dakwah dan Pembangunan Karakter

Diperbarui: 19 November 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Filsafat dakwah dalam Islam mencakup tujuan utama dakwah yang tidak hanya terbatas pada penyebaran ajaran agama tetapi juga pada pembentukan akhlak yang mulia. Berdasarkan QS. Al-Baqarah:143, umat Islam disebut sebagai umat pertengahan, yang bermakna bahwa Islam mengajarkan keseimbangan dalam hidup, termasuk dalam berdakwah Dakwah akan memperhatikan kebutuhan spiritual dan moral dari individu atau masyarakat yang menjadi sasaran dakwah.
      Dalam pandangan filsafat dakwah, metode sangat berperan penting untuk memastikan bahwa pesan agama disampaikan secara efektif. Al-Qur'an mengajarkan untuk berdakwah dengan hikmah dan nasihat yang baik (QS. An- Nahl:125),2 yang berarti dakwah tidak boleh dilakukan dengan paksaan atau cara yang kasar . Pendekatan yangan penuh hikmah membantu penerima dakwah untuk memahami dan menginternalisasi pesan agama dengan hati yang lapanglapang. 

Dalam Islam, tujuan dakwah adalah menciptakan masyarakat yang berkarakter  baik sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sebagai contoh, karakter seorang Muslim  ditandai dengan kejujuran, ketulusan, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada  sesama. Tujuan dakwah bukan hanya menjadikan individu paham tentang ajaran  gama, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga,  ujuan dakwah tidak hanya terbatas pada penyampaian, melainkan pada perubahan  perilaku yang positif yang bisa diwujudkan dalam kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline