Univeritas Muhammadiyah Jakarta telah mendapatkan wajah baru yang sudah tidak asing lagi yaitu Dr. Ma’mun Murod, M.Si, atau biasa dipanggil dengan sebutan Ma'mun, ia lahir di Berebes, 13 Juni 1973.
Usianya saat ini sudah menginjak 48 tahun pada bulan Juni lalu ia memiliki istri yang bernama Hikmah Maemy Pramesti dan dari pernikahannya bersama Hikmah ia dikaruniai 3 orang anak.
Sebelum menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta ia merupakan salah satu dosen tetap di salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Cirendeu, Tangerang Selatan selain menjadi dosen ia terpilih menjadi Dekan untuk Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) UMJ.
Setelah menjadi Dekan FISIP UMJ pada hari selasa tanggal 25 Mei 2021 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ tepat pukul 13:00 WIB ia dilantik menjadi Rektor karena pada saat pemilihan ia terpilih untuk menjadi Rektor di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pelantikan tersebut dilaksanakan setelah terbitnya Surat dan sesuai dengan Keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Nomor 1230/KEP/1.0/D2021 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pelantikan tersebut di adakan melalui Online dan Offline yang dihadiri oleh para tokoh nasional seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir yang hadir via online, Prof. Abdul Mu’ti, Ketua Badan Pengurus Harian UMJ sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, yang hadir secara offline dengan tamu undangan seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menko Polhukam Mahfud MD, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Lalu Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang turut menyaksikan pelantikan secara secara online. Tamu udangan pelantikan tersebut yang hadir secara offline tetap mematuhi protokol kesehatan dilihat pada saat pelantikan tersebut di Indonesia masih pandemi dan tahun ini merupakan tahun kedua pandemi yang masih belum usai.
Dr.Ma'mun Murod Al Barbasy mengemukakan pendapatnya bahawa ia akan melakukan pembenahan internal supaya bisa lebih meningkatkan perannya untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan di tanah air ini.
Support dari sumber daya manusia yang dipunyai saat ini terlihat sudah mampu untuk membuka jaringan yang luas sehingga diharapkan bisa untuk memberikan kontribusi yang luar biasa terkhusus untuk umat Islam dan untuk kemajuan sebuah bangsa.
Rektor baru yang sudah dilantik diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk Universitas Muhammadiyah Jakarta sendiri yang sudah melahirkan banyak orang-orang hebat.