Lihat ke Halaman Asli

Step Up to The Street

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I'm My Own Worst Enemy

Dulu aku pernah bilang saat harus memilih “Lebih baik meninggalkan atau ditinggalkan”
Aku bilang aku lebih baik ditinggalkan, karena akan terlihat seolah aku yang tersakiti, aku yang jadi korban, dan kenyataannya ....... rasanya memang sakit tapi saat sebaliknya aku harus jadi pelaku, aku harus jadi terdakwa, akulah aktornya, akulah pemeran utamanya sekarang ,,,, rasanya jauh lebih menyesakkan. Menghilangkan tak jauh lebih susah dari pada diharuskan kehilangan.

Saat dia meninggalkanku, aku merasa kehilangan, dan itu menyakitkan…tapi karena keadaan memaksaku…..rasanya jauh lebih mudah. Dan kini tanpa paksaan dari keadaan, aku harus menghilangkannya, bukan siapapun yang memaksa tapi aku memang harus memaksa diriku sendiri.

I’ve take ur good bye hardly, but when I must to say good bye to U it’s harder than I thought. I force my self till I thought I couldn’t but it must!

Kini bukan lagi masalahku dengan mu tapi masalah Q dengan diriku sendiri,
N the battle within Begin…..
Well when it happen, semua masalah dengan orang lain terasa lebih ringan, paling tidak aku bisa menebak sikap apa yang akan diambil nya tapi saat Q harus berperang dengan diriku sendiri Q tau pasti kemanapun Q melangkah lawanku akan mengetahui kelemahanku, Coz my Rival is my other side…

Q takkan bilang ini masalah terbesar, ini hanya sekedar tantangan menaklukan sisi burukQ….dan itu sulit.

LP sings “ I’m My Own worst enemy ”
Musuh terbesarQ adalah diriku sendiri.

Itu bisa jadi diriku sendiri bisa jadi kalian juga begitu, tergantung kita sendiri mau mengakui kepengecutan kita atau tidak…Lets talk about me, u and people around

Orang akan bertanya, sharing, curhat atau apalah namanya kalau dia berpikir masalah nya begitu berat, tapi sayang nya mereka juga punya ego yang tak kalah tinggi dibanding keinginan menerima pendapat orang laing so apa yang terjadi??? Kebanyakan orang akan berkata “Lo bisa ngomong gitu karena lo nggak ngrasain???” dalam kata ini seolah masalah lo yang paling berat,,,sedang orang lain tidak punya masalah…well bisa benar bisa jadi kebanyakan salah,,,,why??? Ofcourse everyone have their personal problems, So….say your thanks if someone give u an idea to solve Ur problem, it doesn’t mean that u must take it,,,

Semua yang ada di dirimu penuh dengan masalah, diriku mungkin juga, dan aku tahu semua berat tapi juga ringan, akui saja, bisa jadi kita saja yang terlalu mendramatisir ya khan??? Coba kita bisa lebih tenang, jujur, dan dewasa, santai dan stabil….kita tinggal tunggu waktu dan semua akan berlalu, masalah-masalah itu Cuma lewat dan mengerling pada kita sejenak….

Tanggalkan semua beban dibenakmu, tinggalkan dulu semua masalahmu, tapi jangan lari, kau harus kembali untuk mengakhirinya….Let’s follow me, walk around, YOa…StEP UP TO THE STREET….u can jump…owhl...Never over act….
Coba aja deh…pergi ke jalanan…lupakan dulu masalahmu, kau bisa melihat pemandangan dan kau akan sadar kalau kau begitu kecil saat kau menyadari bahwa alam ini begitu indah dan besar, boleh juga kau pergi keramaian, pastikan hatimu juga tenang …. Liat disana,,,,seorang anak kecil sedang mengamen dia membawa serta adiknya dan kau pernah berpikir???

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline