Pandemi bukan menjadi alasan untuk berhenti belajar bagi anak. Sebagai bagian dari program KKN Covid-19, Hanifa Alifia Puteri, mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret membuat media edukasi berbasis aktivitas untuk anak usia sekolah dasar dengan memanfaatkan teknologi. KKN Covid-19 ini dilaksanakan pada 15 Mei-30 Juni 2020 berlokasi di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
Pembelajaran secara daring yang belum maksimal membuat anak merasa kesulitan dalam memahami materi. Aksi #dirumahaja juga belum berjalan secara baik. Anak-anak kerap kali memilih untuk bermain diluar dari pada tetap di rumah karena merasa bosan.
Kurangnya kemampuan wali anak atau orang tua dalam menciptakan kegiatan edukasi yang menyenangkan juga menjadi salah satu faktor anak bosan di rumah. Hal ini mendorong Hanifa untuk membuat media edukasi yang dapat mengisi waktu luang anak dengan aktivitas edukasi yang menyenangkan.
Dokpri
Pembuatan media edukasi tersebut memanfaatkan pendekatan TPACK atau Technological Pedagogical And Content Knowledge yang mengintegrasikan teknologi dengan ilmu pedagogi dan konten materi dalam pembelajaran.Proses pembuatan media edukasi terdiri dari memilih materi yang akan disampaikan, merancang media, pembuatan media, konsultasi dengan ahli, dan revisi media edukasi untuk selanjutnya didistribusaikan pada masyarakat.
Media edukasi ini disambut dengan baik oleh masyarakat. Hanifa juga melaksanakan pembimbingan bagi wali anak yang membutuhkan bantuan dalam pembimbingan.
