Mahasiswa UMM Promosikan UMKM di Desa Ampelgading Blitar

Dalam rangka menjalankan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) di desa Ampelgading, kelompok 62 memiliki program kerja promosi UMKM yang dilakukan pada tanggal 24 dan 25 september 2021. Program ini ditujukan untuk memajukan UMKM yang ada di desa Ampelgading. Agar hasil promosi UMKM maksimal, kelompok 62 mengadakan pendataan UMKM selama 2 hari untuk mengetahui UMKM apa saja yang terdapat di desa Ampelgading.

Setelah dua hari melakukan pendataan kesimpulan yang didapat oleh kelompok 62 ialah, terdapat 2 UMKM yang memiliki potensi di desa Ampelgading. UMKM pertama ialah produsen tusuk sate,mayoritas warga di desa Ampelgading bermata pencaharian sebagai produsen tusuk sate dikarenakan memang eksistensi bamboo di desa Ampelgading sangat melimpah bahkan nama desa Ampelgading sendiri diambil dari nama dua jenis bamboo yang disatukan karena sangat melimpahnya dua jenis bamboo tersebut yaitu bamboo ampel dan bamboo gading. 

Dokpri

UMKM kedua yang memiliki potensi ialah peternak lebah, terapat dua peternak lebah yang ada di desa Ampelgading yang masuk kedalam data kelompok 62. Di sisi lainbisa dijual madunya, peternak madu memiliki potensi untuk membuka wisata edukasi mengenai peternakan madu mereka.

Dokpri

Dalam program kerja kelompok 62, kelompok 62 berusaha mempromosikan UMKM di desa Ampelgading tersebut . Kelompok 62 menggambil/memvidiokan proses pembuatan dari tusuk sate dan juga mengambil beberapa video yang dilakukan di peternakan madu yang kemudian nantinya akan di buatkan video kurang lebih seperti promosi agar makin dikenal luas oleh orang orang di luar desa Ampelgading. Kelompok 62 membuat video cinematic yang sekiranya dapat membuat orang lain tertarik dan akan  diupload ke berbagai platform media sosial. Kelompok 62 berharap agar UMKM di desa Ampelgading bisa semakin maju dan semakin banyak masyarakat yang mengenal desa Ampelgading.

Dari program kerja kelompok 62 di atas, menurut kelompok 62 desa ini bisa menjadi desa wisata edukasi di karenakan masyarakat bisa tahu darimana asal nya tusuk sate dan juga bagaimana warga desa Ampelgading berternak lebah.