Marah bukanlah hal yang salah mungkin kalimat ini akan menjadi tanda tanya besar. Bagaimana bisa marah bukan hal yang salah? marah merugikan orang loh? marah bisa membuat orang yang marah atau dimarahi malu loh, atau yang lebih ekstem marah menghilangkan harga diri bahkan nyawa pun sudah tidak ada harga.
Tunggu... tunggu sebentar jangan langsung menghakimi marah dengan cara seperti ini, apalagi dibakar hidup - hidup ehh. Marah akan berdampak baik dan dapat juga berdampak buruk tergantung siapa dan bagaimana cara kita meredamnya. Marah tidak hanya di rasakan atau di utarakan oleh orang dewasa marah juga di ungkapkan oleh anak - anak. Anak - anak yang marah biasanya menunjukkanya dengan tangisan dan sedikit tindakan menyakiti dirinya atau hal yang menunjukkan bahwa ia penguasa perhatian atau penarik perhatian. Anak - anak yang marah dengan tindakan atau kata - kata tertentu bukan karena bawaan dari lahir melainkan dia melihat dari apa yang terjadi didepannya.
Yaitu orang dewasa disekitarnya karena mereka pada dasarnya berfikiran atau menganggap segala sesuatu yang dilihatnya adalah hal yang dapat dicontoh dan dilakukan. Seharusnya jika anak - anak marah kita sebagai orang dewasa disekitarnya tidak boleh begitu saja menertawakan karena menganggap hal itu lucu justru kita harus mengamati sejauh mana anak itu dapat menunjukkan apa yang sekirannya ia rasakan dan tidak sesuai dengan hatinya dan juga apa yang dia lakukan atau cara pengungkapan tersebut.
Bila dirasa terlalu berlebihan atau ada sesuatu yang salah maka kita dapat dengan perlahan menasehati atau menjelaskan tentang sesuatu yang salah tersebut agar tidak dilakukan ulang. Orang Dewasa yang marah juga perlu menerapkan metode mengungkapkan tanpa melakukan hal yang buruk atau merugikan. Orang dwasa tentu akan lebih mudah mengontrol emosi karena pada dasarnya sudah mengerti yang baik dan yang buruk walau sebagian mungkin memiliki tipe yang perlu dinasehati kembali.
Justru orang dewasa atau anak - anak yang tidak bisa atau tidak terbiasa mengungkapkan kemarahannya dengan baik justru akan berdampak buruk, duantarannya akan dianggap aneh, tidak berpendirian, plinplan, dijauhi teman teman, bisa menjadi penyakit karena memendam kemarahan yang berlebihan.
Marah dapat berdampak baik diantaranya dapat merubah seseorang tapi tetap dengan cara yang baik dan santun. Dengan mareahnya kita otomatis kita akan mengungkapkan segala sesuatu yang buruk dan mengungkapkan apa - apa yang perlu dirubah selain itu dengan marah membuat kita lebih percaya diri karena berani mengungkapkan apa yang dirasakan kurang cocok tapi sekali lagi dengan cara yang baik. Sebagai orang dewasa disekitar anak kita juga akan tau aoa yang menyebabkan ia marah sehingga kita dapat merubah apa yang sekirannya dapat dirubah.
kita harus mulai merubah mindset marah itu buruk kita harus bisa melihat dari sisi lain namun marah tersebut tetap dalam kontrol atau kendali agar tidak menyakiti orang lain baik secara fisik atau non fisik. Hal yang berlebihan tentu tidak baik begitu juga dengan marah berlebihan. sesuaikan semuanya agar pas agar marah tersebut dapat bermanfaat dan merubah bukan malah mencari musuh atau menjadi suatu hal yang rusuh. salam sharing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H