Lihat ke Halaman Asli

Keunggulan Media Sosial dalam Hal Pembelajaran Selama Pandemi

Diperbarui: 18 Januari 2022   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imgbin.com

       Pada akhir tahun 2019 lalu, dunia digemparkan adanya berita bahwa adanya virus yang melanda dunia. Virus ini bernama Corona atau COVID-19. Virus ini berasal dari  Negeri  Tirai Bambu, tepatnya dikota Wuhan, China. Setelah diteliti virus ini sebenarnya sudah ada sejak lama tetapi tidak menular kepada manusia hanya ke hewan saja. Akan tetapi, virus menyebar akibat dari "zoonatic spillover" atau "virus yang melompat" dari hewan yang terinfeksi ke manusia. Virus ini telah menyebar ke 210 negara termasuk Indonesia. Virus ini masuk diIndonesia pada awal tahun 2020, sekitar dibulan April. Pandemi ini sangat meresahkan masyarakat Indonesia, karena sejak kemuculan virus ini, para pekerja maupun para pelajar diharuskan bahkan diwajibkan untuk bekerja atau belajar hanya dari rumah saja.

   Untungnya keunggulan Media Sosial dari masa ke masa semakin meningkat. Keunggulan ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, bahkan ke luar negeri. Hal ini memudahkan para pelajar khususnya Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk tetap bisa belajar dengan baik. Meski hanya bisa belajar dihadapan layar leptop atau hp. Dengan adanya keungunggulan yang semakin bagus ini, para pelajar hanya cukup menyiapkan jaringan internet yang stabil. Ini juga bisa membuat kita tahu tingkatan mahasiswa dalam memanfaatkan Media Sosial ini, yang khususnya untuk Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta dengan Prodi Keperaawatan Anestesiologi.

    Hal ini memudahkan pemerintah memberikan perintah belajar dirumah saja, dengan adanya Media Sosial yang mendukung. Disini peserta didik maupun tenaga pendidikan, bisa melakukan pembelajaran secaran online dengan jarak jauh-pun masih bisa dilakukan, contoh dari Media Sosial yang bisa digunakan oleh pelajar dan tenaga pendidikan yaitu, WhatsApp, Zoom, Clasroom bahkan G.Meet.

     Belajar dengan jarak jauh atau belajar dari rumah mempunyai pengaruh yang negatif ataupun positif. Pengaruh negatif yang didapatkan yaitu peserta didik tidak bisa bersosialisasi atau berinteraksi langsung dengan teman-teman dan dosennya. Sedangkan untuk pengaruh positifnya, para peserta didik bisa mengasah kreatifitas dalam dirinya, serta bisa menambah wawasan dalam memakai Sosial Media. Universitas Aisyiyah Yogyakarta ini sangat memanfaatkan Media Sosial yang semakin berkembang ini. Universitas Aisyiyah Yogyakarta mulai menerapkan belajar dari rumah dengan Media Sosial Zoom atau G.Meet misalnya yang bisa membantu Dosennya dalam menerapkan materinya kepada mahasiswanya.

     Karena, Media Sosial Zoom, G.Meet dan lain-lainnya ini bisa diakses dimana saja asalkan adanya internet yang stabil. Media Sosial ini tidak hanya digunakan dalam pelajaran dengan dosen saja, tetapi juga bisa digunakan dalam diskusi dengan teman-teman sekelasnya. Media Sosial tidak hanya membantu peserta didik saja, tetapi juga membantu pemerintah dalam upaya-upaya pencegahan penularan virus Corona atau COVID-19 agar tidak menyebar semakin luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline