Lihat ke Halaman Asli

dian apriyani

mahasiswa

Analisis Manajemen Pengelolaan Obat Ditinjau dari Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Batujajar

Diperbarui: 25 Juni 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengelolaan Obat

Obat merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan dan oleh karena itu memerlukan sistem manajemen yang baik dan berkelanjutan. Dalam konteks pelayanan kesehatan, obat tidak dapat digantikan oleh hal lain. Oleh karena itu, penyediaan obat esensial merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pemerintah serta institusi pelayanan kesehatan publik dan swasta. 

Kekurangan obat di fasilitas kesehatan dapat berdampak negatif, seperti menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan dan menurunkan semangat kerja staf pelayanan kesehatan.

Pengelolaan obat melibatkan serangkaian kegiatan yang mencakup perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan, dan pelaporan obat secara optimal. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketepatan dalam jumlah dan jenis perbekalan farmasi, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia seperti tenaga, dana, sarana, dan perangkat lunak (metode dan tatalaksana). Upaya ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada berbagai tingkatan unit kerja (Rismalawati dkk, 2015).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline