Lihat ke Halaman Asli

Dian Aprilia

Mahasiswa D3 Hubungan Masyarakat

Kukuhkan Bunda Literasi, Tingkatkan Minat Baca Anak

Diperbarui: 1 September 2022   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Batang -- Bersamaan dengan digelarnya Pekan Raya Batang (PRB) Tahun 2022 yang mengusung tema Literasi untuk Batang yang Maju dan Mandiri. Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Batang Elis Parlina yang berlangsung di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Rabu (31/8/2022).

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Kabupaten Batang menyelenggarakan PRB 2022 ini untuk membangkitkan kembali minat baca masyarakat Batang khususnya anak-anak di tengah maraknya penggunaan smartphone yang membuat minat baca anak berkurang.

" Dengan adanya Pekan Raya Batang ini diharapkan masyarakat batang khususnya anak-anak yang saat ini nampaknya membaca buku itu sudah terabaikan dengan adanya smartphone dan sebagainya bisa kembali lagi untuk membaca buku untuk mencari ilmu pengetahuan melalui buku. Meskipun di jaman digitalisasi baca buku sangat ditinggalkan," jelasnya.

Ia juga menambahkan dengan hadirnya bunda literasi ini tidak hanya sebagai simbol saja, tetapi memiliki peran yang sangat penting terutama untuk mengingatkan kembali pentingnya membaca buku bagi masyarakat khususnya anak-anak yang ada di Batang.

" Melalui bunda literasi ini kita nanti bisa memberikan sosialisasi ke masyarakat, desa, dan sekolah untuk kembali membaca buku. Bunda literasi ini tidak hanya simbol saja tapi perannya sangat penting dan semoga saja minat baca buku masyarakat kembali tinggi," terangnya.

Sementara itu, Bunda Literasi Erlis Parlina mengatakan jika dirinya memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan minat baca terutama untuk anak-anak yang ada di Kabupaten Batang.

Ia juga menjelaskan dengan adanya Perpustakaan Keliling (Perpusling) yang hadir di sekolah-sekolah sangat penting untuk mengetahui sampai mana minat baca anak-anak di tengah kemudahan akses informasi melalui penggunaan gadget.

" Kami berusaha untuk mengajak anak-anak untuk datang ke perpustakaan daerah untuk membaca koleksi-koleksi buku yang ada. Tantangan sebagai bunda literasi di tengah era gadget, anak-anak bisa mengakses informasi lewat lewat Google dan Youtube. Dan disitu kita mengajak untuk datang, untuk bisa baca ke perpus," jelasnya.

Selain itu, Elis mengungkapkan jika minat baca buku anak-anak bisa meningkat dengan melakukan pendekatan yang intensif seperti membacakan buku dongeng.

" Setelah kami berkunjung ke sekolah-sekolah yang ada di desa dengan menyertakan perpustakaan keliling. Ternyata minat membaca anak-anak di desa masih tinggi. Begitu datang mobil keliling ana-anak langsung berkumpul dan antusias untuk membaca buku dongeng," ungkapnya

Ia akan terus menyosialsiasikan dan mengajak masyarakat umum terutama anak-anak yang tinggal di kota untuk sadar akan pentingnya membaca buku di tengah mudahnya membuka akses informasi melalui gadget.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline