Lihat ke Halaman Asli

Dian Aprilia

Mahasiswa D3 Hubungan Masyarakat

Launching Dashat, Pj Bupati Batang Optimis Batang Bebas Stunting Tahun 2024

Diperbarui: 3 Agustus 2022   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpribadi

Batang – Bertepatan dengan  Hari Keluarga Nasional ke-29 dan Hari Anak Nasional Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang bersama dengan Ikatan Penyuluhan Keluarga Berencana (IpeKB) Kabupaten Batang melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (27/7/2022).

Kegiatan yang bertemakan “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting” ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Kepala DP3AP2KB Supriyono berfokus dalam menangani permasalahan stunting yang masih cukup tinggi di Kabupaten Batang. Stunting merupakan permasalahan gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi sehingga berpengaruh pada sistem kognitif anak serta mengancam produktivitas anak. 

Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) sendiri akan mulai disosialisikan kepada seluruh masyarakat Batang yang menjadi langkah pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Penyediaan menu yang disediakan di dapur sehat juga beragam disesuaikan dengan umur anak, ibu hamil, dan ibu menyusui diberikan menu yang berbeda. 

Dalam sambutannya Pj Bupati Batang mengatakan, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Batang dimulai dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil. Pemerintah kabupaten Batang dan masyarakat juga dapat bersama-sama ikut mengawasi perilaku pola hidup ibu hamil seperti program yang dijelaskan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakni “Nginceng Wong Meteng”. 

“Stunting di mulai dari ibu hamil, jika pola makanan tidak sesuai maka bisa melahirkan anak yang stunting” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Supriyono menjelaskan, saat ini angka stunting di Kabupaten Batang masih cukup tinggi yaitu 21,7% di mana Lokasi Khusus (Lokus) stunting ada di 8 kecamatan, ada 25 desa yang cukup banyak yang pertama di Kecamatan Batang dan yang kedua berada di Kecamatan Blado.

Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Batang juga telah mempersiapkan anggaran guna pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kabupaten Batang untuk tahun 2023 yang berkisar Rp 400 juta. (Dian/Ninik).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline