Lihat ke Halaman Asli

Afiksasi: Kata Kerja Bahasa Indonesia Pada Masa Lampau

Diperbarui: 1 Juli 2024   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Afiksasi kata kerja masa lampau bahasa Indonesia Acapkali sebuah kata dasar atau bentuk dasar perlu diberi imbuhan dulu untuk dapat digunakan di dalam pertuturan. Imbuhan disini dapat mengubah makan, jenis, dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain, yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya.
Dalam sub bahasan afiksasi bahasa Indonesia ini juga penulis batasi pada afiksasi kata kerja saja di antaranya: 

awalan: me-, ber-, di-. 

Akhiran: -kan, -i, dan gabungan kami hanya mengambil: me-kan, me-i.

Berikut ini kami jelaskan fungsi afiksasi yang dapat mengubah makna. Sebuah afiks dikatakan mendukung fungsi jika afiks itu mengubah kelas atau jenis kata, misalnya nomina berubah menjadi verba, adjektiva menjadi verba, atau verba berubah menjadi nomina, dan seterusnya.
Proses ini dapat bersifat inflektif dan dapat pula bersifat derivatif12
Dilihat dari posisi melekatnya pada bentuk dasar biasanya dibedakan sebagaimana berikut:

1. Prefiks, yaitu penambahan pada awal kata atau
penambahan yang terdapat pada permulaan asal kata. Adapun prefiks dalam bahasa Indonesia yaitu me-, ber-, ter-, ke-, di-, se-, per-, pe-. Contoh: meng + ajar = mengajar.
2. Infiks. Adapun infiks yaitu imbuhan pada tengah-tengah kata asal. Infiks dalam bahasa Indonesia adalah -el-, - em- atau -er-. Contoh infiks er pada kata gemetar yang kata asalnya adalah getar.
3. Sufiks. Sufiks yaitu imbuhan pada akhir kata. Adapun sufiks pada bahasa Indonesia yaitu: -an, -i, -isme, -kan, - lah, -man, -nya, -pun, -tah, -wan, -wati. Contoh: beli + kan = belikan.
4. Konfiks. Konfiks yaitu gabungan antara prefiks dan sufiks yang dijadikan menjadi satu. Adapun konfiks dalam bahasa Indonesia yaitu: me-kan, me-i, ber-an, di- kan, di-i, pe-an, per-an, se-nya, ter-kan, ter-i atau ke-an. Contoh: ber+ pergi + an = berpergian.
Proses morfologis menjadi lima jenis, yaitu:
a. Affiksasi (affication)
b. Perubahan dalam (internal change)
c. Reduplikasi (reduplication)
d. Suplesi (suppletion)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline