Lihat ke Halaman Asli

Dian Anjar

Mahasiswa

Mahasiswa KKN Alternatif FEB UMP Mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Inovasi Produk di Desa Kemutug Kidul

Diperbarui: 9 Agustus 2020   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah menyelenggarakan KKN Alternatif sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Dengan adanya pandemi Covid-19 kegiatan KKN Alternatif ini lebih banyak dilaksanakan secara online maupun secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. 

KKN Alternatif FEB UMP ini dilaksanakan selama 32 hari, dimulai dari tanggal 13 Juli 2020 dan berahir pada tanggal 15 Agustus 2020, dan dilakukan secara individu maupun kelompok oleh masing-masing mahasiswa di daerah tempat tinggalnya.

Salah satunya peserta Kelompok Banyumas 09 yang melaksanakan kegiatan KKN di desa Kemutug Kidul, Baturraden, Banyumas. Dibawah bimbingan Annisa Ilma Hartikasari, SE.,M.Sc.,Ak selaku Dosen Pembimbing Lapangan mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 09 mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Inovasi Produk kepada Ibu-ibu Program Keluarga Harapan (PKH) di desa Kemutug Kidul. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan peluang usaha kepada ibu-ibu PKH dimasa pandemi Covid-19 ini. Kegiatan tersebut mendapat respon yang positif dari ibu-ibu PKH, mereka sangat antusias dan semangat mengikuti Sosialisasi dan Pelatihan inovasi Produk.

Kegiatan Sosialisasi Inovasi Produk

Pelatihan Inovasi Produk

Pelatihan Inovasi Produk

Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan inovasi produk ini memberikan gambaran kepada Ibu-ibu PKH tentang apa itu pentingnya inovasi produk dan bagaimana cara menentukan inovasi produk apa yang tepat dimasa pandemi covid-19 ini. 

Inovasi produk yang diberikan yaitu minuman boba yang terbuat dari agar-agar rasa coklat yang diinovasikan menjadi bola-bola kecil yang kenyal dengan tambahan perasa minuman seperti rasa coklat, strowbery dan yang lainnya kemudian dicampur dengan susu murni.

Modal yang dibutuhkan untuk membuat inovasi produk minuman boba sangat terjangkau sehingga dapat menjadi ide bisnis yang sesuai untuk Ibu-ibu PKH di masa pandemi seperti sekarang ini. Ide usaha dengan modal yang sedikit namun memiliki keuntungan yang besar ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha dan menambah penghasilan Ibu-ibu PKH dimasa pandemi covid-19 ini. 

Kami selaku mahasiswa KKN Alternatif FEB UMP sangat senang dapat membagikan ilmu kepada Ibu-ibu PKH di desa Kemutug Kidul, kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya desa Kemutug Kidul di masa pandemi ini. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline