Lihat ke Halaman Asli

Laskar Pelangi Warnai Belitung

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa yang tak kenal atau tak pernah mendengar tentang film LASKAR PELANGI? Salah satu film karya anak bangsa ini memang begitu terkenal tidak hanya di Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara.

Kesuksesan film yang mengangkat tentang pendidikan dan kehidupan anak-anak Belitung ini rupanya membawa dampak besar bagi daerahnya. Belitung yang dulu mungkin tidak begitu tenar dikalangan asyarakat Indonesia, kini mulai menjadi primadona dan sarat pengunjung.

Salah satu ikon Belitung yang kini menjadi destinasi utama wisatwan yang berkunjung kesini adalah Desa Tanjung Tinggi, tepatnya di pantai Tanjung Tinggi yang merupakan salah satu lokasi shooting film garapan sineas muda Indonesia, Riri Riza.

Begitu memasuki kawasan pantai Tanjung Tinggi, sudah terdengar riuh ramai suara para pengunjung yang entah berteriak, tertawa atau sahut-sahutan memanggil satu sama lain. Mata pun langsung dimanjakan dengan pesona indahnya pantai berpasir putih dan berbatu megah yang menghiasi disekitar pantai.

“Dulu, sebelum ada film Laskar Pelangi tidak ada orang yang berkunjung ke pantai ini, jangankan wisatawan dari luar kota, orang kampung sini pun tidak banyak yang kesini” tutur Memet seorang warga asli Belitung.

Belitung dulunya tidak begitu terkenal sebelum adanya film Laskar Pelangi yang kemudian membawa pelangi di Belitung. Banyak orang mengenal Belitung karena film itu, dan banyak pula orang yang tertarik dan akhirnya berkunjung kesini untuk melihat langsung keindahan alam dan pantainya.

Tak dipungkiri kesuksesan film yang dirilis 26 September 2008  itu membawa dampak besar bagi Belitung. Berawal dari kisah nyata kehidupan 10 orang anak Belitung yang berasal dari keluarga miskin yang bersekolah disebuah sekolah Muahammadiyah dengan berbagai keterbatasan yang menyatukan mereka dan memampukan mereka untuk berjuang bersama, kini menorehkan secercah harapan dan perbaikan perekonomian warga Belitung.          Pantai-pantai dan desa-desa di Kabupaten ini menjadi destinasi wisata yang kemudian dimanfaatkan warga sebagai lahan mencari nafkah. Mulai dari usaha warung makan, penginapan, penyewaan kendaraan, penyewaan perlengkapan renang dan snorkeling, dan berdirinya beberapa hotel megah mulai menghiasi sudut-sudut kota Belitung. (Dian)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline