Merajut Asa
Oleh: Diana Nabilah
Pagi-pagi buta ia sudah bersiap,
untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Hawa pagi yang dingin ia abaikan,
untuk berjuang menyambung hidup.
Ketika sang fajar mulai menyingsing,
ia mulai mengalunkan langkahnya.
Menyusuri jalan demi sesuap nasi,