Apa motivasi Anda membuat konten? Tentunya beragam. Ada yang karena hobi atau passion, misalnya hobi memasak atau traveling dan gemar membagikannya dalam bentuk video. Ada yang juga karena ingin mengembangkan diri atau kreativitas lewat gambar atau tulisan. Ada yang ingin mendapatkan pengaruh, misalnya dengan membangun komunitas lewat konten yang dibutuhkan mereka. Ada yang ingin membantu orang lain, misalnya dengan membuat konten kemanusiaan dan yang paling besar tentu membuat konten untuk mendapatkan penghasilan.
Motivasi dan dukungan kemudahan untuk membuat konten menjadikan beragamnya jumlah dan jenis konten. Setiap orang berlomba membuat konten yang menarik dan bermanfaat bagi penikmatnya. Hal ini yang melatarbelakangi saya membuat konten yang unik dan berbeda versi saya. Konten yang ada selama ini lebih kepada memberi informasi, menghibur, memotivasi dll tetapi semua bersifat pasif artinya pembaca hanya pasif diam menerima tanpa ada tindakan atau kerja apapun. Maka lahirlah ide membuat konten yang membuat penontonnya bisa aktif minimal untuk berpikir kritis.
Salah satu cara untuk membuat pembaca berpikir kritis adalah mengajukan pertanyaan. Maka pilihan jatuh pada konten membuat pertanyaan untuk berpikir kritis dalam bentuk video reels. Pertanyaan sederhana dan mampu dijawab dengan dalam karena relate dengan diri mereka sendiri. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat memaksimalkan potensi yang ada. Saya menyebutnya dengan pertanyaan-pertanyaan coaching.
Sumber konten saya berasal dari renungan atau refleksi harian dan saya tuangkan dalam sebuah pertanyaan kritis yang membuat mereka terhubung dengan Allah walaupun hanya sedetik. Terhubung dengan Allah itu adalah ibadah. Ibadah yang tak lagi sempat dilakukan karena waktu sudah habis dipakai untuk menikmati konten yang berseliweran di media sosial setiap detiknya.
Konten video yang dapat mendekatkan orang kepada Allah tentu harus dipersiapkan dengan baik. Selain dukungan aplikasi, dukungan jaringan internet yang stabil tentu saya butuhkan. Bersyukur berteman dengan IndiHome, Internet provider yang saya pasang di rumah.
Ada berbagai pilihan kecepatan koneksinya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tentu saja dengan daya bayar pemakainya apakah untuk rumah tangga, kantor atau bisnis. IndiHome TelKom Indonesia juga melakukan pelayanan terbaiknya, khususnya kemudahan contact person yang banyak berseliweran di media sosial. Maka untuk pemasangan tahun lalu, saya tidak perlu datang ke kantor IndiHome, cukup menghubungi nomor tersebut maka mereka datang melayani kita. Bahkan untuk pembayaran bulanan pun sangat dimudahkan dengan tersedianya jaringan pembayaran IndiHome di berbagai aplikasi seperti di mobile bangking atau platform belanja online lainnya.
Terima kasih IndiHome sudah menemaniku membuat konten yang beda dan unik lewat jaringan internet yang kuat, cepat dan tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H