Lihat ke Halaman Asli

Diana Lathifa

Mahasiswa

KTT G20 Indonesia: Bersama Mencangkul Mangrove Bersama Merangkul Persatuan

Diperbarui: 21 November 2022   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by: BPMI Setpres/setkab.go.id

Serangkaian acara pada hari kedua KTT G20 berlangsung aman dan nyaman, terlihat dari ekspresi beberapa pemimpin negara yang terekspose di beberapa media sosial terlihat antusias dalam menjalani kegiatan. 

Hal yang paling menarik adalah banyak nya netizen Indonesia yang tertarik dengan adanya kegiatan menanam mangrove tersebut mereka dapat melihat melalui media internet dimana para pemimpin dunia memegang cangkul. 

Photo by: tirto.id

Berikut beberapa kutipan komentar netizen Indonesia dalam video penanaman mangrove yang pada unggahan akun tiktok @majulahnegeri62 

"lha jauh jauh datang d suruh tandur"ujar makcin. Tak hanya itu, akun indahwindari  juga menambahkan 

"nah kn selain di ajak mkn makan, jalan jalan juga diajak nyangkul juga kan..emang keren presiden Jokowi "

Melalui kegiatan penanaman mangrove ini Indonesia berupaya untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi hijau yang inklusif.

"Ini sekali lagi adalah wujud konkret Indonesia dalam perubahan iklim. Oleh sebab itu, tadi saya sampaikan Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk berkolaborasi, bekerja sama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan hijau, pembangunan ekonomi hijau yang inklusif," ujar Presiden dalam keterangannya usai kegiatan berlangsung.

Presiden juga menjelaskan bahwa Tahura Ngurah Rai merupakan sebuah contoh kesuksesan restorasi ekosistem mangrove yang dilakukan pemerintah Indonesia. Kawasan seluas 1.300 hektare tersebut sebelumnya merupakan area tambak ikan yang terabrasi, namun kini sudah berhasil berubah menjadi rumah bagi 33 spesies mangrove dan 300 fauna.

"Sebagai negara pemilik hutan mangrove yang terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektare hutan mangrove kita, Indonesia ingin berkontribusi kepada perubahan iklim, terhadap perubahan iklim," ungkap Presiden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline