Semarang (21/07/2022) Mahasiswa KKN UNDIP TIM 2 2021-2022 melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan instalasi listrik sesuai PUIL 2011 yang dapat mengoptimalkan efisiensi penggunaan listrik serta imbauaan bahaya listrik kepada masyarakat dan mengenalkan K3 untuk instalasi listrik dan prinsip hemat energi. Untuk membuat instalasi listrik pada sebuah rumah diperlukan pengetahuan yang cukup. Hal ini dikarenakan sebuah desain instalasi yang baik harus memenuhi prinsip aman, handal, mudah, ramah lingkungan, ekonomis, dan keindahan. Dengan memperhatikan keenam faktor ini maka sistem instalasi yang dirancang dapat beroperasi dengan optimal. Oleh karena itu, pelatihan mengenai instalasi listrik untuk rumah tangga bermitra dengan kelompok masyarakat yang awam akan instalasi listrik. Lokasi mitra berada di Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah. Sebagian besar masyarakat khususnya para pekerja bangunan ini belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang instalasi listrik rumah tangga. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan menggunakan 2 metode penyampaian diantaranya :
- Penyebaran Poster di setiap titik fasilitas umum
Penempelan poster Peduli Instalasi Listrik di mading RW O2
- Door to Door dalam pemberian sosialisasi ke rumah masyarakat sekitar mengenai instalasi listrik yang benar
Pendampingan instalasi listrik kepada Ibu-ibu FKK
Memberikan pamflet dan mengedukasi masyarakat tentang Penyebab Korsleting Listrik
Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Instalasi Listrik dilaksanakan secara Door to Door dalam pemberian sosialisasi ke rumah masyarakat Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah dengan penyampaian materi sebagai berikut :
- Menyampaikan konsep instalasi listrik yang baik dan benar sesuai PUIL 2011
- Mengenalkan jenis-jenis peralatan instalasi listrik
- Menjelaskan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- Penyebaran poster dan leaflet tentang peduli instalsi listrik serta bahaya listrik
- Mengadakan diskusi dengan masyarakat
Dalam kegiatan pengenalan dasar elektronika yang menjadi sasaran utama adalah pelajar SMP Negeri 38 Semarang karena latar belakang Sekolah Baru juga menjadi solusi untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam mengembangkan potensi para pelajar Kelurahan Purwodinatan.
Mempresentasikan manfaat listrik dan teknologi tepat guna kepada siswa SMPN 38 Semarang
20220720-074537-62f712d108a8b56a331225f5.jpg
Pengenalan dan peragaan alat kepada pelajar SMP Negeri 38 Semarang untuk meningkatkan minat teknologi dasar seperti "Pendeteksi Masker dan Cuci Tangan Otomatis Berbasis Arduino Uno" dan "Rancang Bangun Sistem Pintu Otomatis". Diharapkan dapat mengedukasi para pelajar sejak dini dan mewujudkan poin SDG's ke -- 4 Quality Education mengenai pendidikan berkualitas.Mengenalkan cara kerja alat otomatis dengan Internet Of Things
Penulis : Diana Hanifah