Lihat ke Halaman Asli

Diana F Singgih

baru belajar menulis

Kebersamaan itu Koentji

Diperbarui: 25 September 2024   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan berdua di Pahawang/Dok. pri

Belakangan ini kalau ketemu teman lama, teman SMA atau kuliah saya suka ditanya, 'Lo suka naik gunung ya sekarang?' atau 'Wah gak nyangka lo ternyata suka lari'

Mereka ini orang-orang yang follow media sosial saya dan tahu kalau waktu muda dulu saya tidak suka aktifitas luar ruang. 

Saya adalah perempuan introvert yang waktu sekolah lebih suka duduk di pojok membaca buku daripada ikut rombongan teman-teman camping di Ciwidey, misalnya. Lebih suka diam di rumah daripada pergi ke pesta bertemu kenalan baru.

Suami saya kebalikannya. Memang betul opposite attracts. Dua kutub magnet yang berlawanan akan saling mendekat. Suami mudah bergaul, temannya banyak. Kalau kami pergi ke suatu tempat hampir selalu dia bertemu orang yang dia kenal. Entah teman SD, teman kuliah, rekan kerja di kantor lama, atau bahkan teman kakaknya yang dia kenal juga. Suami suka sport tapi tidak suka membaca buku cerita. Kalau duduk membaca yang dia baca adalah portal berita. 

Meski hobi kami bertolak belakang, sudah pasti tetap ada kesamaan di antara kami. Kalau tidak bagaimana kami bisa survive menjalani pernikahan selama 30 tahun plus plus ini? He he he

Ada 2 hal yang bisa kami nikmati bersama-sama yaitu traveling dan kuliner. Meski badan sudah melebar saya tidak mengurangi hobi mencicipi kuliner baru. 

Setelah anak-anak dewasa dan bergantian kuliah di luar kota waktu untuk berdua makin banyak. Anak-anak sudah punya kesibukan sendiri-sendiri. Apalagi sekarang ketika anak-anak sudah menikah dan tidak ada yang tinggal bersama kami.

Suami saya suka menyetir jarak jauh, dan saya juga tidak keberatan duduk lama di mobil. Jadi di suatu hari pergilah kami ke Lampung naik mobil, mencoba tol Bakauheni yang waktu itu baru diresmikan. Kuliner di Lampung dan menginap di resort di Pahawang. Pada kesempatan lain kami naik mobil menyusuri pantai selatan pulau Jawa, mampir di pantai Bale Kambang, pantai Batu Bengkung, pantai Bajul Mati sampai pantai Teluk Asmara. Pernah juga kami jalan darat ke Pacitan dan sempat kesasar ketika mau ke pantai Klayar yang indah. 

Kegiatan lari dan naik gunung juga upaya kami berdua memelihara romantisme pernikahan. Suami saya suka 2 aktifitas itu. Saya mencoba mengimbangi dengan belajar fotografi. Memotret matahari tenggelam, cantiknya bunga edelweis, atau embun di dedaunan, jadi hobi saya. Saya tidak ingin di masa tua kami jadi asing karena masing-masing sibuk dengan hobinya sendiri.

Lari bareng di 10K Heritage Run 2019

Kata orang bijak, bahagia dan menua bersama pasangan tak datang begitu saja, harus diperjuangkan dengan saling memberi perhatian, toleransi, kasih sayang, komunikasi dan meluangkan waktu berdua. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline