Semalam saya ngedraft fiksi, lalu kehilangan ide untuk mengakhiri konten. Jadi saya matikan laptop dan berangkat tidur. Sembari menunggu lelap menenggelamkan tubuh dan jiwa pada dunia mimpi, benak saya masih memikirkan konten. Dan ketemulah beberapa ide. Tapi sudah terlalu mengantuk untuk bangkit.
Pagi tadi setelah bangun dan menunaikan kewajiban, saya duduk di depan laptop dan membuka website. Lho kok error. Saya coba beberapa kali, memutuskan dan menyambung ulang koneksi wifi. Tetap tak bisa. Penasaran, saya coba buka dari HP. Tetap tak bisa.
Apakah website down? Koneksi internet saya baik-baik saja untuk membaca portal berita dan lainnya.
Buka instagram lalu masuk ke akun Kompasiana. Tapi tidak bisa kirim message, jadi saya tulis komen di post terakhirnya.
Dan menunggu website bisa diakses.
Sampai jam 7.14 pagi ini website masih error.
Saya membayangkan situasi di kantor Kompasiana kalau memang benar jaringannya down. Pasti sama seperti di kantor saya yang dulu kalau ada masalah di jaringan. Orang IT, IT contact, atau IT helpdesk akan menjadi the most wanted person, orang populer yang dicari semua orang. Semua minta diprioritaskan untuk diladeni dan dibantu.
Saya jadi ingat tahun 1999 ketika seluruh dunia was-was mengantisipasi tahun 2000. Isu itu populer disebut Y2K atau Year 2000, yang menjadi topik diskusi di seluruh dunia. Kekuatiran terjadinya kesalahan dalam perhitungan komputer yang hanya menyediakan 2 digit untuk tahun.
Jadi ketika tahun 1999 berakhir, di 1 januari 2000 ditakutkan semua komputer akan menunjukkan angka 0000 dan bukan 2000. Seperti perusahaan lain, bagian IT kantor tempat saya bekerja dulu sampai begadang menunggu pergantian tahun di kantor. Dan ternyata yang dikuatirkan tidak terjadi. Perubahan tahun berjalan mulus tanpa masalah di sistem komputerisasi.
Barusan saya coba masuk lagi ke Kompasiana dan berhasil. Alhamdulillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H