Seorang perempuan muda duduk sendiri
di bangku peron pada suatu pagi
ransel kecil tersangkut di bahu kiri
sesekali dia menengok ke kanan dan ke kiri
Orang-orang lalu lalang di depannya
Stasiun yang selalu ramai tanpa jeda
Kereta datang dan pergi sesuai jadwal yang tertera
Perempuan muda masih di tempatnya
Nampak gelisah karena yang ditunggu tak datang juga
Perempuan muda masih duduk di sana
Menatap jam dinding, bibirnya mengerucut tanda kesal