Lihat ke Halaman Asli

Diana F Singgih

baru belajar menulis

Ibu dan Airin

Diperbarui: 30 Juli 2024   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

I b u

"Ibu mau kemana?" suara itu tiba-tiba muncul dari arah kananku. Sayup tapi jelas.

"Mau ke sana," jawabku tanpa menengok. Kugerakkan dagu ke arah depan kiri. Jauh di sana sepertinya ada suasana meriah. Terlalu jauh buat mata tuaku tapi bisa kurasakan aura kebahagiaan di sana.

"Ibu belum boleh ke sana," kata suara halus di sampingku dan kurasakan jarinya menepuk lembut lenganku.

Langkah kakiku terhenti dan aku bersiap membentaknya. Berani-beraninya melarangku!

"Eyang... ayo bangun Eyang.. waktunya dinner." Elusan di tanganku membuatku membuka mata. Kecewa mendera. Aah ternyata yang barusan hanya mimpi! 

Bubur dengan campuran ikan, wortel dan brokoli yang diblender halus itu kutelan dengan susah payah. Perawatku, Nini namanya, sabar sekali menyuapiku. Menuntunku membaca doa sebelum makan, membujukku membuka mulut, dan sesekali melap pipi dan daguku yang berlepotan.

Ponsel Nini berdering sebelum makananku habis. Nini tak menjawabnya. Selalu begitu kalau dia sedang mengurusiku. Aku ingin menyuruhnya mengangkat, barangkali orang yang kutunggu yang menghubunginya.

"Assalamualaikum..." Suara asing tak kukenali terdengar lalu sosok berbaju putih masuk kamar. Nini menyahuti sedangkan aku membalas dalam hati.

"Mam, ini dokter Puji, mau periksa mama dulu ya," anakku Airin berjalan di belakang dokter. Ah pasti dokternya ini dipanggil karena aku sulit menelan, sulit bicara dan badanku berkeringat terus belakangan ini.

Dokter memeriksa tensi, memintaku buka mulut dan memeriksa mataku, lalu mengambil darah. Selanjutnya suara percakapan antara dokter, Airin dan Nini hanya sayup-sayup kudengar. Aku capek, ingin tidur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline