Lihat ke Halaman Asli

Menghargai Diri dengan Pandai Self-management

Diperbarui: 14 Desember 2021   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: rilispedia.com

You it's yours.

Menengok satu tahun kebelakang tampak menjadi masa sulit setiap orang didunia. Sejak covid-19 secara resmi ditetapkan sebagai pandemi global, sepertinya banyak sesuatu yang terenggut dari setiap kehidupan. Entah nyawa, kesehatan, perekonomian, mental, aktivitas sehari-hari, kebiasaan, dan lain sebagainya. Dampak pandemi dikabarkan lebih besar menyerang kesehatan mental dan pikiran manusia. Tampaknya tidak hanya itu, berdasarkan pengalaman pribadi pandemi ini juga merenggut rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri. Aktivitas sehari-hari pun ikut kacau karena tidak adanya jadwal pasti.

Pandemi ini sebenarnya mengajarkan banyak hal jika mereka mau menyadarinya. Setiap hari kita dituntut untuk sehat jasmani rohani. Selalu dituntut memiliki positive thinking agar imun tak turun. Hal-hal sederhana tersebut kenyataannya sudah ada sejak sebelum pandemi. Akan tetapi jarang diimplementasikan oleh orang-orang dalam kehidupan. Mereka yang menyadari sisi positif ini dapat bangkit dari keterpurukan karena dikabarkannya pandemi. Suatu yang dipaksa lama-lama akan menjadi biasa. Sehingga mereka dapat mengelola diri agar tidak terlalu stress bahkan ketika dirumah saja.

Masing-masing manusia memiliki keterampilan dasar untuk dapat mengelola dirinya sendiri. Emosi, perasaan, kesehatan, dan semua unsur yang ada dalam tiap manusia hanya diri sendiri yang paham akan apa yang sedang terjadi. Setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Permasalahannya, tidak semua orang menguasai keterampilan ini bahkan sebagian tidak sadar akan hadirnya anugerah ini dalam dirinya.  Untuk itu mengapa ada orang yang merasa stress, depresi bahkan menyerah dengan kondisinya. Bukankah sangat penting untuk dapat mengelola setiap hal dalam diri kita? Karena yang mengerti dirimu hanyalah dirimu sendiri bukan orang lain.

Self-management

Terjemahan Bahasa Indonesia dari self-management adalah manajemen diri. Dalam artian luas manajemen diri merupakan sebuah skill  atau kemampuan seseorang dalam mengelola dan mengontrol diri sendiri. Cukup lebar jika menafsirkan kata 'diri sendiri' dalam self-management. Manajemen diri yakni proses merawat kesehatan fisik dan mental pribadi. Pengelolaan waktu yang masing-masing punya setiap hari juga termasuk bagian penting dari self-management. Jika diperhatikan lebih lanjut, seharusnya dapat ditemui bahwa self-management bukan hal yang sulit diterapkan. Ini hanya perkara pembiasaan. Maka dari itu, penting sekali bagi tiap orang mengenal self-management demi diri sendiri.

Ketika kita merasakan sesuatu pasti kita akan melakukan sebuah tindakan sebagai ekspresi dari apa yang sedang kita rasakan. Tentunya tindakan sebagai ekspresi tersebut berdampak panjang pada kehidupan kita. Jadi betapa perlunya diri untuk mengelola terlebih dahulu emosi yang sedang dirasakan. Dengan tujuan reaksi yang kita tunjukkan tidak berlebihan sehingga membuat sebuah penyesalan. 

Banyak orang berpendapat lebih sulit mengenal dan memahami diri sendiri ketimbang orang lain. Biasanya orang dengan pendapat seperti ini belum memperbarui waktu pribadi atau dikenal dengan personal renewal time. Kegiatan ini merupakan waktu yang anda gunakan untuk melakukan sesuatu yang membuat anda enjoy dan nyaman dengan diri sendiri. Tidak perlu kegiatan 'mahal', banyak yang bisa anda lakukan untuk memberi kelonggaran bagi diri sendiri. Misalnya jika anda suka mendengarkan musik, maka jangan lupa selalu sempatkan hal tersebut untuk membuat perasaan anda lebih baik. Begitupun kegiatan lain.

Pentingnya Self-management 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline