Lihat ke Halaman Asli

Kesadaran Hidup Berkoperasi, Masihkah Ada ???

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran hidup berkoperasi, masihkah ada ???

Koperasi merupakan suatu badan atau sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.

Di berbagai negeri hampir diseluruh dunia, orang-orang yang terbatas kemampuan ekonominya seperti petani-petani kecil, pedagang kecil, nelayan, pengusaha kecil, pengrajin dan para pemakai (konsumen), telah meniru jalan yang ditempuh oleh pelopor Rochdale itu, sehingga mereka dengan usaha yang tekun disertai kesetia-kawanan berhasil mencapai tujuan tujuan ekonomi mereka. Dengan cara itu mereka tidak lagi banyak tergantung kepada perseroan-perseroan besar atau kaum pelepas uang yang mencari keuntungan yang sebesar-besarnya bagi diri mereka sendiri.

Sebenarnya, koperasi adalah system perekonomianyang sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat satu yang berbunyi : “ Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar azas kekeluargaan”. Namun, pada kenyataannya kesadaran bangsa Indonesia untuk hidup berkoperasi masih sangat kurang, contohnya dibeberapa daerah, instansi pemerintah, dan kampus saya sendiri pun koperasi masih belum bisa berkembang dan masih sangat minim karena kurangnya pemahaman terhadap koperasi dan dukungan dari pemerintah. Padahal sebagian besar orang tahu bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa, karena dengan berkoperasi diharapkan perekonomian dapat berkembang baik dan merata serta meningkatkan taraf hidup orang banyak.

Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa , kita hidupkan koperasi diberbagai pelosok agar rakyat Indonesia bisa hidup makmur, mengalami peningkatan taraf hidup, serta diharapkan agar perekonomian diindonesia bisa berkembang dengan baik dan merata dengan system koperasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline