Lihat ke Halaman Asli

Diana Arnita

Mahasiswa Akuntansi

Puisi | Temu dalam Maya

Diperbarui: 15 Januari 2021   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam sudah larut diiringi cuitan jangkrik menyambut sepi
Ketikan kata demi kata masih saja terbaca di layar media
Menenun benang-benang rindu menjadi sehelai temu
Berharap raga bersama tapi hanya video yang menyapa
Kata demi kata rindu memenuhi halaman percakapan
Menyaut satu demi satu kata cinta yang tertulis rapi dalam ukara
Entah sudah berapa jam kita bertemu dalam maya
Mendengar indah suaramu melalui tulisan
Dan merasakan hangat pelukmu melalui emoticon lucu
Rasanya jangkrik sudah mulai lelah bersuara
Hhhe
Namun rindu di antara kita tak juga pamit untuk pulang
Menatap layar ponsel yang terlihat wajahmu dengan senyuman
Terlihat tulus mencinta tanpa harus ada syarat
Meski jarak membuat kita tak bisa merasa
Namun masih ada ruang dan media untuk kita saling menyapa
Tenang sayang, semua pasti segera berlalu dan segera menuai temu
Lalu kita rasakan kehadiran rindu yang tak lagi bisa terkurung

DenSa_

Gunungkidul, 15 Januari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline