Lihat ke Halaman Asli

Diana Arnita

Mahasiswa Akuntansi

Puisi | Surat Untuk Bapak

Diperbarui: 16 Oktober 2020   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat malam cinta pertamaku

Bagaimana lelahmu hari ini?

Maaf jika secangkir teh yang aku sediakan tak senikmat harapanmu

Pak, maaf jika sampai hari ini putrimu ini masih saja belum membanggakan

Maaf jika putrimu ini masih menjadi alasanmu berlelah-lelah

Maaf jika putrimu ini masih saja kalah dengan kerasnya dunia

Pak, aku ingat dulu setiap pagi kita minum teh bersama

Aku duduk dipangkuanmu, dan kau ceritakan bagaimana menjadi dewasa itu

Katamu aku harus kuat, aku harus bisa menaklukkan dunia

Tapi kenapa dunia sekejam ini pak?

Dulu aku sering mengabaikan senyummu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline