Selamat malam cinta pertamaku
Bagaimana lelahmu hari ini?
Maaf jika secangkir teh yang aku sediakan tak senikmat harapanmu
Pak, maaf jika sampai hari ini putrimu ini masih saja belum membanggakan
Maaf jika putrimu ini masih menjadi alasanmu berlelah-lelah
Maaf jika putrimu ini masih saja kalah dengan kerasnya dunia
Pak, aku ingat dulu setiap pagi kita minum teh bersama
Aku duduk dipangkuanmu, dan kau ceritakan bagaimana menjadi dewasa itu
Katamu aku harus kuat, aku harus bisa menaklukkan dunia
Tapi kenapa dunia sekejam ini pak?
Dulu aku sering mengabaikan senyummu