Lihat ke Halaman Asli

Diana Arnita

Mahasiswa Akuntansi

Selamat Malam Sayang

Diperbarui: 13 Mei 2019   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat Malam Sayang

Malam sayang, dingin terasa diantara kerlip bintang
Bintang kecil itu bercahaya jua meski tak sebesar bulan
Kau tahu sayang bintang itu tak memaksa untuk diakui
Dia tulus memberi hiburan meski nampak pantas disepelekan
Tak peduli, dia masih saja bersinar
Malam sayang, aku benci malam ini
Kau tahu kenapa
Rindu, ya rindu ini datang dibawa hembusan angin
Angin sialan
Datang tiba-tiba membawa rindu ini
Ingin ku hajar angin ini
Tapi apalah daya rindu ini sudah melumpuhkan ragaku
Malam sayang, apa kau disana juga menyalahkan angin ini
Apa kau juga lumpuh hanya karena rindu yang datang tanpa salam
Sudilah kau membantuku menampar angin ini
Agar dia tak lagi datang membawa rindu yang tak sanggup aku tahan
Malam sayang, jarak antara kita memang tak sedekat malam dan bintang
Tapi bisakah kau hadir diantara kerlip bintang itu
Menyapaku dengan senyum termanis
Dan sorot mata terindah itu
Malam sayang, bintang itu adalah aku
Pantas disepelekan namun tulus dalam perasaan
Nampak rapuh tapi tetep kokoh bersinar
Memberi kebahagiaan untuk hidupmu sayang <3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline