Pekan lalu saya membaca cuitan seorang dokter pada akun Twitter yang pada intinya membahas hubungan Prefrontal Cortex dan keputusan seseorang untuk menikah. Hal ini sangat menarik untuk dibahas dan mendorong saya untuk mencari tau dengan menjelajahi ragam jurnal yang ada di free university alias internet.
Kenalan dulu sama Prefrontal Cortex
Prefrontal Cortex atau Korteks prefrontal merupakan wilayah lobus frontal otak yang juga dikenal sebagai "pusat kepribadian".Secara anatomi, Korteks prefrontal (PFC) berkaitan dengan bagian otak yang terletak di bagian paling anterior lobus frontal, menempati sebagian dari ketiga permukaan lobus frontal (permukaan orbital, medial, dan lateral). Dikarenakan keunikannya yang terhubung dengan ketiga permukaan frontal maka secara fungsi-fungsinya yakni sebagai berikut.
1. Wilayah prefrontal medial berpartisipasi dalam proses seperti motivasi, memori spasial, koordinasi bimanual, gerakan inisiatif diri sendiri, dan fokus. Ini berfungsi sebagai "area inspirasi", itulah sebabnya cedera di wilayah ini dapat menyebabkan sikap apatis dan kehilangan konsentrasi.
2. Wilayah prefrontal lateral memberikan landasan kognitif untuk pola perilaku, orientasi, dan penalaran yang berbeda. Selain itu, wilayah ini juga membantu dalam perencanaan, pengorganisasian aktivitas secara umum dan temporal (misalnya rutinitas sehari-hari), dan peralihan dari satu tugas ke tugas lainnya. Cedera di wilayah ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk mengatur berbagai aktivitas dalam urutan yang bermakna, untuk beralih di antara aktivitas-aktivitas tersebut, dan juga untuk beradaptasi dengan perubahan peraturan.
3. Wilayah prefrontal orbital adalah wilayah yang berpartisipasi dalam pengendalian impuls, pemrosesan emosional, dan kognisi sosial. Karena kaya akan koneksi dengan hipotalamus, wilayah orbital memediasi aspek penghargaan dalam makan dan pengaturan diri. Selain itu, ia mampu mengabaikan gangguan dan membantu mempertahankan perhatian pada tugas tertentu.
Maka, bisa disimpulkan fungsi Prefrontal Cortex adalah untuk mengatur pikiran, tindakan, dan emosi kita melalui koneksi yang luas dengan wilayah otak lainnya.
Lalu, Apa hubungan bagian otak ini dengan Pernikahan?
Usia perkembangan lobus frontal pada 25 tahun. Menurut pakar ilmu saraf Patrick Porter, PhD, pendiri dan CEO BrainTap, perkembangan otak tidak memiliki batas waktu.