Lihat ke Halaman Asli

Diana Nurfajriah

Universitas Garut

Fermentasi Susu Menjadi Kefir

Diperbarui: 26 Desember 2022   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama Dosen Pengampu : Wiwit Yuli Lestari, M.Pd

Nama Mahasiswa :

1. Diana Nurfajriah

2. Hani Nursuci Rahayu

3. Nirvan Kurniawan

4. Pina Musdalipah

5. Fitri Azkia Fahmi Suhendi

FERMENTASI SUSU MENJADI KEFIR

Kefir adalah susu fermentasi yang memiliki rasa, warna dan konsistensi yang menyerupai yoghurt dan memiliki aroma khas yeasty. Kefir diperoleh melalui proses fermentasi susu pasteurisasi menggunakan starter berupa butir atau biji kefir, yaitu butiran-butiran putih atau krem dari kumpulan bakteri. 

Kefir dapat dibuat dari berbagai macam susu seperti susu sapi, susu kambing atau domba, susu beras dan susu kedelai, akan tetapi susu yang sering digunakan dalam pembuatan kefir adalah susu sapi atau susu kambing. 

Susu yang biasa digunakan dalam pembuatan kefir adalah susu sapi karena produksinya yang melimpah di peternakan dan faktor lain yang mempengaruhi, Susu kambing dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pengolahan kefir tetapi mempunyai beberapa kekurangan karena kandungan laktosa dalam susu kambing lebih sedikit, Susu kerbau bisa digunakan untuk bahan baku susu fermentasi serta kandungan protein dan lemaknya lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Tetapi, susu kerbau masih kurang populer.Faktor yang mempengaruhi kualitas kefir diantaranya:

  • Mikroba starter
  • Suhu dan lama fermentasi
  • Bahan baku yang digunakan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline