Lihat ke Halaman Asli

Diana Ratih

Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang

Pemalsuan Surat Test Antigen Kembali Lagi Terjadi di Lombok NTB

Diperbarui: 28 Februari 2021   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petugas menjalankan repid test antigen (Foto: Agung Pambudhy)

Ditengah merabaknya kasus Covid-19 di Indonesia, masih banyak orang-orang yang tidak saling bersimpati antar sesama. Bahkan tak sedikit oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan Covid-19 sebagai ajang bisnis untuk kebutuhan pribadi, padahal disituasi ini keadaan membuat kita seharusnya saling merangkul dan membantu antar sesama untuk menghindari lonjakan kasus Covid tersebut.

Seperti kabar terbaru mengenai kasus pemalsuan Surat test antigen yang terjadi di Mataram NTB (Nusa Tenggara Barat). Melansir dari berita Insidenlombok_Kasus pemalsuan surat test antigen telah ditangani oleh Polda NTB. 

"Pelaku berinisial "EZ"(36) yang berasl dari Mataram itu , kini telah bersiap menghadapi persidangan", ungkap Kabidhumas Polda NTB Kombes Pol Antarto S.I.K,M.Si saat ditemui dikantornya jum'at (26/2).

Menurut keterangan setempat, pelaku telah memalsukan hasil test antigen untuk 15 jamaah tabligh yang akan berangkat dari pelabuhan lembar, Kabupaten Lombok Barat. kasus pemalsuan surat antigen EZ sudah dinyatakan lengkap/ P21 dan kini telah dilimpahkan ke kejaksaan.

Kasus semacam ini harus perlu ditindaklanjuti dengan tegas, pasalnya saat ini Covid-19 sangat sensitif dan mengancam nyawa banyak orang. saat ini semua orang bisa bebas kemanapun dengan bukti surat antigen, repid dan semacamnya untuk meminimalisir penyebaran covid-19 sehingga surat test antigen seharusnya tak dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi.

Dikhawatirkan dengan kondisi saat ini membutuhkan keamanan yang tegas dari kepolisian setempat, karena melihat keadaan sekarang walaupun covid-19 terus meningkat namun kegiatan diluar ruangan semakin banyak bahkan hampir seperti normal yang terjadi di daerah Mataram dan sekitarnya. pasar, mall dan tempat umum lainnya kini sudah beroperasi seperti biasa dengan tidak menggunakan protokol kesehatan. sehingga kejadian pemalsuan surat antigent diharapkan tidak terjadi lagi demi keselamatan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline