Lihat ke Halaman Asli

Diana Ratih

Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang

Covid 19 Meningkatkan Jumlah Penjual Online Muda Banyak Karya

Diperbarui: 24 Februari 2021   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sejak awal pengumuman telah masuknya covid-19 di Indonesia pada 2 maret 2020, mulailah diberlakukannya aturan-aturan pembatasan sosial berskala besar oleh pemerintah agar tidak terjadi penularan virus covi-19 berskala besar. Namun alih-alih berkurang covid-19 kini telah menyebar ke segala penjuru belahan Indonesia kota ataupun desa.

covid-19 selain mematahkan  kesehatan psikis manusia iya juga mematahkan perekonomian berskala besar dalam waktu yang singkat dan panjang dari 2020 sampai 2021. tempat-tempat wisata banyak yang terpaksa ditutup dan tidak beroperasi kembali, perusahaan besar banyak yang gulung tikar karena tak mampu bertahan, karyawan banyak kena PHK secara massal dan lebih parahnya pendidikan dari mulai SD sampai Universitas tidak lagi bisa dioperasikan secara offline. semua kegiatan dilakukan secara online/ daring dari rumah saja. Hal ini sangat berdampak besar terhadap kehancuran perekonomian semua negara tak terkecuali Indonesia.

Perdagangan secara langsung kini minim yang dibiarkan beroperasi oleh pemerintah pasalnya banyak penularan yang terjadi akibat kurang kesadaran dari masyarakat terhadap bahayanya covid-19. Pasar tradisional sekarang ini tak banyak bisa di pungsikan secara optimal karena aturan dilarangnya kerumunan di tempat umum. kini pasar menjadi incaran besar untuk  pemeriksaan covid-19 karena banyak terjadinya kerumunan, hal ini menyebabkan minat masyarakat menurun terhadap pasar tradisional.

Namun, dibalik segala dampak negatif yang terjadi setelah adanya covid-19 terdapat hal positif yang terjadi secara tidak langsung. lumpuhnya perekonomian diberbagai bidang membuat berbagai macam bentuk perdagangan online bermunculan. dari berbagai pengoptimalan wibsite, aplikasi penjualan online dan banyak lagi cara jitu perdagangan online bermunculan yang didirikan oleh para pemuda yang memanfaatkan internet sebagai ladang mencari uang karena tuntutan keadaan. Dari mulai menjadi reseller baju, kosmetik, makanan, obat-obatan dan minuman. bahkan sampai menjadi perancang produk. 

Anak muda dari SMP, SMA sampai Mahasiswa kini banyak yang ikut andil dalam perdagangan online dan menciptakan produk-produk terbaru yang lebih efisien, sehingga banyak anak muda bisa berpenghasilan sejak dini karena tuntutan keadaan.

covid-19 tidak secara keseluruhan berdampak buruk, ada beberapa hal kebaikan atau segi positif yang terjadi contohnya peningkatan fungsi internet dan perdagangan online yang bermanfaat dari gadget yang tidak hanya difungsikan untuk bermain dan ber medsos yang tidak  bermanfaat  sambil rebahan tidak karuan saja, tapi bisa menghasilkan uang sendiri dari jualan online.

dengan banyaknya keikutsertaan anak muda dalam perdagangan online bisa mengurangi pengangguran dan dapat meningkatkan efek yang besar bagi anak muda terlebihnya untuk memajukan ekonomi digital. Sehingga perdagangan online maupun offline bisa dikuasai dengan baik sebelum terjun secara langsung ke masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline