Grup Riset KeRis (Kelompok Riset)_Capacity Building of Agribusiness Culture_UNEJ
Sumber: Dokumentasi Pribadi
UNEJ --- Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan industri kecil yang merupakan penopang perekonomian masyarakat dan daerah dimana UMKM tersebut berada tentunya. Upaya untuk terus-menerus memajukan UMKM dilakukan pemerintah baik melalui pelatihan yang dilakukan lembaga yang terdapat di Kabupaten seperti Dinas Koperasi dan UMKM, maupun melalui perguruan tinggi melalui penelitian dan pengabdian dosen. Kabupaten Bondowoso adalah salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang mempunyai potensi UMKM di sektor produksi tape yang dikenal di masyarakat pencinta tape.
Desa Sumber Tengah dan Bendelan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, telah dikenal sebagai sentra UMKM produsen tape singkong khas yang memikat selera. Masyarakat setempat telah melakukan bisnis ini secara turun-temurun. Kuliner olahan singkong ini memberikan cita rasa tape singkong yang khas, yang semakin membedakan hasil produksi UMKM tape singkong di Kabupaten Bondowoso.
Namun, terdapat permasalahan produksi tape yaitu bagaimana meningkatkan pemasaran agar dapat menjangkau wilayah yang lebih luas. Pemasaran yang terjadi saat ini hanya melayani permintaan berdasarkan pesanan dimana pemasaran ini akan terbatas dari sisi laba.
Berdasarkan pada permasalahan ini Tim Penelitian dan Pengabdian Dosen yang tergabung dalam Grup Riset KeRis Universitas Jember (UNEJ) --- Capacity Building of Agrobusiness Sector yang terdiri dari Diana Sulianti K. Tobing, Sudarsih, Nyoman Krishnabudi, dan Markus Apriono, melakukan pendampingan berupa pengabdian kepada masyarakat di Desa Sumber Tengah dan Bendelan Kabipaten Bondowoso. Grup riset ini mempunyai agenda melakukan pelatihan penggunaan media sosial untuk pemasaran produk tape.
Tahap awal pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan sosialisasi kepada UMKM dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan media sosial untuk pemasaran (9/8/2023). UMKM yang hadir merupakan usaha ung bergerak di bisnis tape, baik tape sebagai produk utama dan UMKM yang bergerak di bidang produksi keripik singkong, besek, mebel, dan batik.
Pada pelaksanaan kegiatan pelatihan grup riset Capacity Building of Agribusiness Sector memperkenalkan penggunaan Google Map untuk menentukan titik lokasi UMKM sehingga lebih mudah ditemukan konsumen atau pengunjung yang datang ke Desa Sumber Tengah dan Bendelan. Kemudian, media WhatsApp (WA) bisnis, dan Instagram. Pemilik UMKM diberikan pemahaman keuntungan menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya dan diajarkan cara menggunakan aplikasi di handphone masing-masing.
Harapan terbesar dari adanya pelatihan ini adalah pemilik UMKM dapat menggunakan media pemasaran on line secara berkelanjutan. Hal lain juga yang dapat dilakukan para pemilik UMKM untuk memberikan testimoni kepada pemiik UMKM lainnya tentang dampak penggunaan media sosial untuk memasarkan produk UMKM.
Penulis : Diana Sulianti K. Tobing
Anggota : Sudarsih, Krishnabudi dan Markus Apriono