Lihat ke Halaman Asli

Diana Soesilo

karyawan swasta

Ulasan Blink karya Malcolm Gladwell

Diperbarui: 28 September 2024   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blink 2009 (Sumber: dokumen pribadi)

Judul: Blink - Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2009

Halaman: 316

Penulis

Malcolm Timothy Gladwell

Lahir di Inggris pada tanggal 3 September 1963

Merupakan jurnalis, penulis, dan pembicara kebangsaan Kanada dan tinggal di New York

Karyanya lainnya "The Tipping Point", "Outliers", dan "What the Dog Saw" merupakan buku terlaris versi New York Times.

Hanya berbekal cuplikan informasi (thin slicing) seseorang dapat menyimpulkan dan membuat keputusan yang cepat (snap judgement) dalam tempo yang sangat cepat (blink). Kemampuan tersebut  dapat dilakukan karena mengandalkan pikiran bawah sadar. Itulah sebabnya disebuat sebagai ‘kemampuan berpikir tanpa berpikir’.


Malcolm memberikan banyak sekali contoh kejadian mengenai snap judgement. Eksperimen pakar psikologi  tentang pernikahan, pakar kuliner yang mencicipi masakan, penilaian pakar benda sejarah akan kouros Getty, pelatih tenis yang memprediksi double foul merupakan beberapa contoh diantaranya yang menunjukkan keputusan yang sekejap bisa sama baiknya dengan keputusan yang hati-hati.


Terkadang hasil dari snap judgment tidak bisa menjadi acuan seperti halnya riset pasar yang dilakukan Coca cola dan rekaman lagu Kenna. Bahkan, kesalahan dalam mengasosiasikan thin slicing dan snap judgement  bisa berujung fatal. Sekelompok polisi patroli yang menembak pria tak bersenjata, kemudian warga yang memilih presiden yang ternyata kemudian tercatat sebagai salah satu presiden dengan kepemimpinan terburuk di Amerika Serikat adalah contoh gagalnya pemahaman thin slicing berujung kepada kesalahan snap judgment


Oleh sebab itu, kita tahu kapan pertimbangan naluri atau rapid cognitive berlaku. Keseimbangan keduanya dapat memberi keputusan yang sukses. Analisa berpikir dapat menjadi landasan rapid cognitive. Tetapi jangan sampai terperangkap dalam  gagasan, aturan, prosedur yang bisa membatasi maupun kehilangan momen karena keputusan yang terlambat.


Setiap orang bisa meningkatkan kemampuan snap judment dengan meningkatkan intuisi atau flash of light. Kita perlu komitmen dan niat  agar lebih baik memahami dan menyesuaikan diri dengan cuplikan tipis untuk memperoleh keputusan yang objektif dan positif. Dengan menerima apa yang ditawarkan atau diberikan akan membuat kita lebih mudah berimprovisasi.  Selanjutnya, dengan pelatihan berulang dan terstruktur kita bisa melakukannya dengan spontanitas.


Banyak peristiwa tersaji dalam buku ini. Bahkan beberapa diantaranya tidak terdengar akrab. Hal ini membangkitkan rasa penasaran untuk menggali lebih dalam peristiwa yang sebenarnya terjadi. Sebut saja artis Kenna yang jika kita tilik dalam  tayangan video Youtube berjudul ‘Freetime’ terdapat banyak komentar dibawahnya yang mana penonton baru tahu video ini karena penasaran setelah mengetahuinya dari buku Blink.


Selain itu, contoh-contoh kehidupan yang dipaparkan dalam buku ini bukan hanya memberikan informasi tetapi juga inspirasi. Kemampuan pengambilan keputusan yang efisien dan efektif sangat penting bukan hanya bagi para pimpinan maupun diperlukan saat mendesak dan genting saja. Bahkan pada kegiatan sehari-hari keputusan yang tepat diperlukan agar dalam setiap pilihan yang kita ambil memberikan makna dan berdampak baik bagi kehidupan yang kita jalani.


Buku ini memang layak menjadi bestseller. Hanya saja pada awalnya pembaca dituntut untuk terbiasa mencerna istilah-istilah bahasa asing dalam terjemahannya.  Dengan menghubungkan istilah tersebut dengan kejadian atau peristiwa yang diutarakan oleh penulis lebih mudah memahami maksud penulis.


Sekalipun berbagai contoh tersebut bisa memberi pemahaman pembaca, namun  seringkali dibahas berulang kali pada bab selanjutnya bisa jadi terasa sedikit membosankan. Di sisi lain, dengan membaca ulang cerita tersebut, pembaca dapat mengambil nilai intrinsik dari contoh cerita yang dipaparkan alih-alih sekedar menerima pesan yang disampaikan penulis.


Kabar baiknya, sekarang di Gramedia sudah tersedia terbitan tahun 2024 buku Blink edisi GPU 50. Cover sampul yang lebih menarik, dan lebih ringan dari terbitan 2009 yang saya baca. Jika ada diantara kalian yang sudah membaca terbitan terbaru ini bisa memberi komentar di bawah untuk perbedaannya dan kesan lainnya.

Blink edisi GPU 50 di toko Gramedia (Sumber: dokumen pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline