"Loe udah pake jilbab tapi kelakuannya gak mencerminkan pakaian loe. Mending lepasin aja tuh jilbab" Aura berteriak padaku.
"Eh, setidaknya gw mencoba untuk menutupi aurat gw, dan elo gak berhak ngejudge gw kaya gitu, sementara elo sendiri gak menutup aurat elo." aku kesal dengan kata-kata dia.
Dia malah menjawab, "karna gw tau konsekuensinya, k lo gw udah berjilbab gw akan berkomitmen untuk menjaga tingkah laku gw, dan gw belum siap"
"Hellloowww, kapan loe mau siap, mau nunggu mati dulu?"
Aku heran dengan pemikiran orang-orang seperti aura. Pemikiran seperti inilah yang membuat mereka menunda-nunda untuk menutup aurat mereka. Aku kadang berpikir, emang harus nunggu kita jadi sholeh dulu baru berjilbab, lalu bagaimana jika sampai malaikat izrail datang mengetuk, kita belum juga menutup aurat, dan dosa kita karena tidak menutup aurat sudah pasti ada. Kalau sudah menutup, setidaknya kita bisa mengurangi dosa tersebut kan?.
Aku sebelum memakai jilbab dan setelah memakai jilbab sama saja kok. Gak ada bedanya. Aku sama sekali tidak terganggu dengan jilbab yang ada dikepalaku. Ada beberapa alasan mengapa wanita tidak memakai jilbab yang sering kudengar.
1. Jilbab tidak menarik.
Yup, ini adalah alasan pertama. Semua wanita ingin tampil cantik dan modis. Mengenakan jilbab sepertinya akan mengurangi daya tarik mereka.
Hahaha, tidak sayang. Seorang wanita menarik dan cerdas, baik memakai jilbab atau tidak akan tetap terlihat menarik. Berani taruhan? Oh ya, jangan taruhan deh. Disekitar lingkungan saya saja atau mungkin dilingkungan anda, bukankah peluang seorang wanita berjilbab dan tidak memakai jilbab untuk dikejar laki-laki itu sama. Tahukah anda dimana bedanya, wanita berjilbab akan menyingkirkan semua laki-laki hidung belang dan brengsek di pertemuan pertama dan langsung menarik minat laki-laki baik-baik untuk mendekatinya sehingga dia tidak perlu berurusan dengan lelaki yang tidak baik tersebut.
2. Ah enggak ah, panas..
Gak panas kok non. Adem malah. Adem hati dan kepala juga terlindungi. Tapi, boleh nanya gak non? Panas mana api neraka dibandingkan memakai jilbab?