Lihat ke Halaman Asli

Apakah Itu Kamu? Menyahutlah, Jika Iyah, Maka Pintu Akan Ku Buka

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

:D

Hmmmm, asam garam pahit manis cinta. Aku sudah merasakannya. Mulai dari yang ditinggal pergi ke luar kota sampai di tinggal menikah. Mulai dr teman sekolah yang deket rumah, sampai yang rela jauh2 main kerumah walau kami berbeda kota, rela jadi tukang ojek nganterin aku ke mana saja sampai yang cuma datang untuk membawakan buku2 bacaan agar aku gak suntuk di rumah. Jiah, semuanya sudah kutelan…..entah sudah berapa yag datang? sebentar ku ingat…. kira2 sudah 11 rasanya, ah aku lupa ada berapa mereka..entah 11/12/13..sudahlah aku lupa…. dulu semasa sekolah, teman2ku sering bilang “coba kamu cowo, sudah jadi playboy sejati pasti, jadi cewe ajah bisa kaya gitu“  masih ingat obrolan2 konyol kami…sudahlah, lupakan, aku tak ingin mengingatnya, itu semua adalah kejahill bin kejahiliyahan kami….yang pasti dari ke-11-an itu gak ada satupun yang menjadi pacarku..kenapa? karena jurus mengelak, jurus pura2 bodo, jurus pura2 lugu, jurus pura2 OON aku keluarkan… senada dengan kalimat ini “eh, maaf, saya tidak sengaja membuat anda jatuh cinta“..Aku sengaja begitu karena aku memang tidak ingin terikat, bagiku ikatan cinta yang benar hanyalah “Pernikahan” karena itu yang ada didalam syari’at agama… Toh pacaran tidak diatur didalam UU, iya kan??? Hmmmm…. Singkatnya sama dengan “Jangan ikat aku dengan cara seperti itu, jika kamu ingin mengikatku, ikatlah aku dengan cara yang benar, sesuai ajaran Rosul kita tentunya, sesuai syari’at agama kita pastinya, terima kasih jika kamu mengerti” Sampai detik ini, temen deketku yang notabane nya tau riwayatku selalu menasihatiku jika ada yang coba mendekatiku “jangan main api kamu, jangan buat dia jatuh cinta, menjauh saja“.. entahlah, aku gak tau, ini salahku atau bukan, sebab menurutku menjalin pertemanan kan ga ada salahnya, kalaupun ada salah satu pihak yang merasa dirugikan karena tidak bisa menahan perasaannya lantas tak terbalas cintanya, apa iyah ini juga sepenuhnya dosaku???? hmmmm, aku gak tau yah, yang jelas aku selalu takut jika ada yang mencintaiku, dan pilihannya hanya aku harus segera menyingkir dari hidupnya, menjauhinya…. >_< Selalu ada cerita cinta baru di setiap tahun, begitulah alur yang kubaca… Yah, entahlah, yang jelas, tiap taun yang deket denganku pasti ganti, meskipun ada beberapa sih yang walaupun udah lama, lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget gak ketemu terus tiba2 dg perasaan yang sama lantas memuntahkan semua isi hatinya, ehh, masih perhatian rupanya??? saya bahkan sudah lupa pernah mengenal anda, sorry yah….otak saya kemaren sudah di uninstal, recovery total dan gak bisa di restore juga… eh ini otak apa kompi yah? Hmmmm, sering tarik napas panjang dalam perenungan…. dan bilang spt ini “Aku ga pernah tau siapa jodohku nanti, siapa yang berhasil memenangkan hatiku. yang aku tahu, aku masih saja menjadi ramai yang sepi, kuat yang rapuh, tawa yang menangis. mungkinkah kau adalah sepi yang nyaris bisa meramaikan hidupku, ataukah kau adalah rapuh yang terkuatkan olehku? atau bahkan kamu adalah tangis yang kuubah menjadi tawa karena kehadiranku dalam hidupmu? Entahlah, Siapapun kamu, maafkan aku jika aku belum bisa menjadi yang sempurna, aku hanya akan menjaga agar aku bisa menjadi yang terbaik untukmu. dear you, Apakah itu kamu? menyahutlah, jika iyah, maka pintu akan ku buka

:)

#adalah sebuah kebahagiaan bagi seorang lelaki menjadi yang pertama bagi seorang wanita, dan kebahagiaan bagi seorang wanita menjadi yang terakhir bagi seorang lelaki# #Seorang wanita adalah dia yang dengan tutur sapanya menyenangkan yang dengan senyumnya menenangkan#Menjadi seperti itu dimatamu, harapanku kepadamu, lelakiku#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline