Dian Widya Sari (Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Unissula)
Dr. Imam Kusmaryono, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pengampu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan, Unissula)
Kurikulum Merdeka memiliki perbedaan dengan kurikulum sebelumya yaitu Kurikulum 2013. Dalam Kurikulum 2013 ada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), sedangkan dalam Kurikulum Merdeka terdapat Capaian Pembelajaran (CP). Tak hanya itu dalam Kurikulum 2013 ada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sedangkan dalam Kurikulum Merdeka diganti nama dengan modul ajar yang terdiri dari Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Penguatan Pendidikan Karakter di Kurikulum 2013 berganti nama dengan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Medeka. Dalam Kurikulum 2013 mengacu per kelas, sedangkan Kurilum Merdeka mengacu per fase.
Dari perbedaan tersebut bukan penghalang untuk kita semua belajar bersama mengenai Kurikulum Merdeka. Mari kita ulas lebih dalam mengenai modul ajar dalam Kurikulum Merdeka. Modul ajar adalah dokumen yang mengandung tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan pada satu unit/topik dari alur tujuan pembelajaran. Guru dapat membuat modul ajar mereka sendiri, memilih, dan mengubahnya sesuai dengan konteks, karakteristik, dan kebutuhan siswa. Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan, guru yang menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/modul ajar.
Modul ajar memiliki komponen yang kompleks dibandingkan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh guru berdasarkan kebutuhannya. Dapat diketahui komponen modul ajar yaitu informasi umum, komponen inti, dan lampiran.
1. Informasi umum
a. Identitas Penulis Modul
Identitas penulis terdiri dari nama penulis, institusi, dan tahun penyusunan modul ajar. Guru juga dapat menambah mata
pelajaran, fase atau kelas, dan alokasi waktu.
b. Komponen Awal
Komponen awal berfokus pada identifikasi kompetensi awal yang dimiliki oleh siswa. Ini membantu guru menilai kemampuan