"Media sosial menjadi salah satu cara lembaga pendidikan untuk mencitrakan madrasah kepada masyarakat luas agar proses pendidikan di madrasah dapat dikenal dan melekat di benak masyarakat." Hal ini disampaikan Kepala MAN 2 Sleman H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., saat ditemui reporter madrasah, Rabu (16/05/2024) di MAN 2 Sleman.
"Sesuai dengan hasil rapat kerja MAN 2 Sleman tahun 2024, salah satu upaya pendidik untuk mengisi konten-konten media sosial dengan hal yang positif bagi masyarakat luas, maka seluruh bapak dan ibu guru serta pegawai MAN 2 Sleman untuk membuat akun media sosial Instagram, Facebook, Twitter dan Tiktok," lanjutnya.
Nantinya media sosial yang dimiliki harus memuat konten-konten yang bermanfaat, misalnya setiap kegiatan pembelajaran, ataupun kegiatan-kegiatan lain yang ada dimadrasah. Hal ini sebagai upaya untuk mem-branding madrasah agar dikenal luas oleh masayarakat.
Masing-masing guru dan pegawai diminta untuk mengisi Google Formulir sebagai pendataan akun media sosial yang dimiliki serta wajib mengikuti akun media sosial madrasah. Hal ini direspon baik oleh seluruh guru dan pegawai.
"Kompak dan tanggap menjadi dukungan yang sangat berarti bagi madrasah, semoga usaha dan kerja keras yang kita lakukan membawa kemajuan bagi MAN 2 Sleman," pungkasnya. (Qoma)