Lihat ke Halaman Asli

Pakai Repellent Saat Menjenguk Penderita DBD

Diperbarui: 7 Maret 2019   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memakai anti nyamuk topikal (foto: iprice.co.id)

Apa Itu DBD?

DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Virus Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepti &  Aedes Albopictus, dimana penderitanya mengalami demam tinggi selama berhari-hari  yang dapat disertai pendarahan (contohnya: bintik-bintik merah, mimisan).

Ingat, penyebab penyakit DBD adalah virus dengue, sedangkan nyamuk Aedes spp berperan sebagai perantara  atau juga sering disebut sebagai vektor.

Penularan virus dengue antara nyamuk ke nyamuk terjadi melalui penularan  transexual  (dari nyamuk jantan ke betina saat perkawinan) dan transovarial (dari induk nyamuk ke keturunannya).

Sedangkan penularan antar manusia melalui gigitan nyamuk Aedes spp.

Nyamuk Aedes spp (foto: cermati.com)

Proses Infeksi Dalam Tubuh Manusia

Saat nyamuk yang terinfeksi virus menggigit manusia. Mereka berkembangbiak dalam sel retikuloendotelial yang tersebar di beberapa organ tubuh. Masa dimana virus memperbanyak diri ini disebut masa inkubasi. Masa inkubasi virus dengue dalam tubuh manusia sekitar 3 sampai 14 hari sebelum gejala muncul.

Setelah berkembangbiak virus akan masuk ke dalam peredaran darah dan menyebabkan viremia. Viremia adalah masa dimana virus berada di dalam aliran darah sehingga dapat ditularkan kepada orang lain melalui gigitan nyamuk dan berlangsung antara satu sampai tujuh hari.

Gambaran klinis yang terjadi pada orang yang terinfeksi virus dengue  dapat berupa Infeksi Tanpa Gejala Demam, Demam Dengue (DD), dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada DD dan DBD ditandai dengan demam tinggin terus menerus selama 2-7 hari. Gejala lain yang dapat muncul pada DBD seperti sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi klinis seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh penderita.

Struktur Virus Dengue (gambar: alamy.com)

Potensi Carrier

Pada orang terinfeksi  yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat, mereka dapat mengalami Infeksi Tanpa Gejala Demam. Bisa kita katakan bahwa mereka "tampak sehat" meskipun dalam tubuhnya  sedang melawan infeksi, dimana saat bersamaan terjadi proses viremia. Di sinilah potensi Carrier (pembawa) terjadi. Carrier tidak merasa sakit namun tanpa disadari sedang membawa virus, yang apabila ada nyamuk Aedes spp yang menggigitnya maka nyamuk tersebut dapat menginfeksi orang lain dengan virus dengue.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline