Pada Kamis, 5 Agustus 2021 Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi yang berdomisili di Gresik melakukan kunjungan ke tempat pembuatan legen di dusun Shobheroh Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik . Legen adalah minuman isotonik tradisional yang terbuat dari sari buah pohon lontar atau siwalan ( Borassus flabellifer). Minuman legen ini sering ditemukan di Kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Legen yang mempunyai banyak manfaat bagi Kesehatan tubuh ini menjadi salah satu mata pencaharian utama di dusun Shobheroh Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Dalam pembuatan legen tersebut berdasarkan penjelasan petani legen pembuatan legen ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu pengambilan sari buah pohon siwalan dengan cara memotong bagian buah siwalan kemudian ditadah di sebuah wadah tabung hingga tabung tersebut penuh kemudian dipanen setiap pagi dan sore sebelum akhirnya dimasak dan siap dipasarkan.
Selain itu, menurut penjelasan petani legen Dusun Shobheroh ini terdapat perbedaan pengelolaan serta rasa legen dari segi pohonnya. Pohon Siwalan ini terdiri dari dua jenis yaitu pohon siwalan laki-laki dan pohon siwalan perempuan. Untuk pohon siwalan lak-laki dibutuhkan waktu memanen hingga 10 hari isedangkan untuk pohon siwalan perempuan dibutuhkan waktu sekitar 15 hari.
Sementara itu, menurut Komunitas Legen Dusun Shobheroh banyak sekali kendala dalam pemasaran legen ini. Hal ini dikarenakan minuman legen ini yang mudah basi dan tidak bisa tahan hingga beberapa hari. Maka dari itu, Komunitas Legen Dusun Shobheroh ini berharap dengan adanya mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi diharapkan dapat memberikan solusi mengenai permasalahan yang dihadapi tntang pemasaran legen untuk memperkenalkan salah satu minuman tradisional ini di Kawasan Gresik .
Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan proses pasteurisasi. Proses Pasteurisasi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan mutu dan mencegah fermentasi pada nira aren. Proses ini secara umum dapat mengawetkan produk pangan dengan adanya inaktivasi enzim dan pembunuhan mikroorganisme yang sensitive terhadap panas. Selain digunakan sebagai minuman, air nira (legen) juga dimanfaatkan sebagai bahan baku gula merah.
Legen merupakan sebuah warisan Dusun Shobheroh yang patut dilestarikan dan diperkenalkan karena Dusun Shobheroh ini sangat potensial baik dari segi Sumber Daya Alam berupa banyaknya pohon siwalan yang berada di dusun ini yang tidak hanya dapat menghasilkan produk legen saja, tetapi juga beberapa produk lain seperti gula nira, es dawet siwalan, dan lain sebagainya.
Adapun Kelompok KSM yang melakukan kegiatan tersebut terdiri dari : Kelompok 16 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi (Dian Anjani, Diyan Naturrahmah, Aidatul Khoir, Moh. Adieb Ainurrohim), Kelompok 43 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen (Rizqi Adi Saputra, Sri Hanikah), Kelompok 80 Fakultas Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Publik (Risti Fitri Maulidiyah, Mohammad Alfi Abid), Kelompok 87 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi (Lathifah Nailil Hikmah), Kelompok 96 Fakultas Pertanian program Studi Agroteknologi (Hidayatul Firda), Kelompok 110 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin (Ahmad Fudloilul A'la).
DPL : Eris Dianawati. S.Pd.,M.M., Akt.,CRA.,HCS (DPL Kelompok 16), Muhammad Sirojuddin Amin . SE., Noni Mia Rahmawati, S.S., M.Pd., Dr. Sama' Iradat Tito, M.Si., Dr. Ir. Sugiarto MP., Cepi Yazirin, S.Pd., MT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H