Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bantul yang dilaksanakan pada Senin (12/08) di MAN 3 Bantul mengagendakan Lomba Geguritan (Puisi) untuk pengurus dan anggota DWP. MTsN 2 Bantul kali ini mengirimkan Eka Sri Rahayu untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut. Eka terpilih karena terbukti fasih dalam berbahasa Jawa, ia sering menjadi MC di kegiatan Dharma Wanita madrasah sehingga diharapkan mampu untuk menjuarai lomba tersebut.
Eka Sri Rahayu tampil memukau. (Dok.pribadi)
Eka Sri Rahayu foto bersama dengan Kamad Isti dan K.TU. Isnani. (Dok.pribadi)
Acara pertemuan DWP bulan Agustus ini tampak berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Bulan ini bertepatan dengan HUT ke-79 Republik Indonesia sehingga untuk menambah semaraknya acara digelar Lomba Geguritan. Peserta lomba maju satu per satu berdasarkan undian yang mereka ambil. Eka Sri Rahayu mendapatkan undian nomor 7 untuk tampil membawakan geguritannya yang bertemakan Dino Kamardikan. Dengan berbusana Jawa nuansa merah, ia tampil membacakan geguritan dengan penuh semangat dan luwesnya. Dari 15 peserta yang ikut, terpilihlah 3 juara utama, 1 juara favorit, dan 1 juara kostum. "Alhamdulillah saya terpilih menjadi juara kostum terbaik. Mohon maaf belum bisa menjadi juara dalam lomba Geguritan," ujarnya ketika ditemui tim kontributor berita sepulang lomba.
Isti Bandini, Kepala MTsN 2 Bantul menyambut gembira atas prestasi bu Eka, "Alhamdulillah, MTsN 2 Bantul juara, bu Eka juara Lomba Geguritan dengan kategori Kostum/keluwesan," ungkapnya pada tim publikasi madrasah usai acara. (Agt)
