Magelang (06/08/2021) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Akan tetapi, saat ini hampir semua sektor perekonomian terpengaruh oleh adanya pandemi covid-19 dimana mengharuskan warga mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan pembatasan yang ada. Sehingga banyak pemilik UMKM yang mengalami penurunan penjualan.
Berdasarkan keluh kesah yang dihimpun dari pada pemilik UMKM di Dusun Brongsongan, Desa Wringinputih di tengah pandemi seperti ini sebenarnya mereka tidaklah terganggu dalam hal produksinya karena bahan dan sumber daya yang masih ada dan mencukupi, namun permasalahannya disini adalah pemasaran produk nya (kemana dan pada siapa produk tersebut akan diperjualbelikan), padahal inti dari usaha itu ada pada pemasaranya.
Mengetahui hal ini, Dian Susilowati yang merupakan Mahasiswi Akuntansi Universitas Diponegoro, melalui pelaksanaan kegiatan KKN, terdorong untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM dengan melakukan Edukasi mengenai tips dan trik pemasaran efektif yang dapat diterapkan di tengah pandemi dan membangun sebuah website satu halaman atau sering dikenal sebagai "landing page" sebagai saluran (media) pemasaran produk bagi Pelaku UMKM di Dusun Brongsongan, Desa Wringinputih (khususnya kripik gethuk/jet kolet dan widaran sebagai produk olahan unggulan dari Desa Wringinputih).
Website sebagai saluran pemasaran produk (dokpri)
Kegiatan edukasi ini dilakukan secara tatap muka (offline) dengan para pelaku UMKM dengan membagikan brosur yang berisikan beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha agar dapat survive di tengah pandemi & pentingnya media social sebagai saluran pemasaran produk. Kegiatan ini juga didukung dengan membuatkan para pelaku UMKM sebuah website satu halaman atau sering dikenal sebagai "landing page" sebagai saluran (media) pemasaran produk, dimana media ini akan mendeskripsikan produk UMKM tersebut dengan segala keunggulan dan kelebihan serta mengarahkan pembeli untuk melakukkan pembelian.
Pelaksanaan kegiatan edukasi ini disambut baik oleh pemilik usaha kripik gethuk/jet kolet dan widaran. Sehingga diharapkan melalui program ini, para pelaku UMKM di Dusun Brongsongan dapat memahami strategi pemasaran yang efektif bagi kegiatan usahanya. Yang pada akhirnya akan membuat usaha tersebut bisa bertahan di masa pandemi COVID-19 dan kesejahteraan pelaku UMKM dapat meningkat.
Pelaksanaan Program Edukasi (dokpri)
Penulis: Dian Susilowati (FEB / Akuntansi 2018)
DPL : dr. Rani Tiyas Budiyanti, M.H